Suara.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengimbau semua masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan tanpa harus ditindak dengan tegas terlebih dahulu.
Menurut Doni, aturan dibuat oleh pemerintah pusat ataupun daerah tidak akan berarti jika tidak ada kesadaran dari masyarakat.
"Sekali lagi mengajak semua pihak betul-betul ada kesadaran, jangan karena dipaksa, jangan karena mungkin adanya sanksi baru patuh. Tidak boleh. Menghadapi covid ini kesadaran kita harus total," kata Doni dalam jumpa pers dari Wisma Atlet, Minggu (15/11/2020).
Doni juga meminta pengertian kepada masyarakat agar memperhatikan pengorbanan dokter dan tenaga medis selama sembilan bulan menangani pandemi.
"Jadi tolong sekali lagi, jerih payah kami selama 9 bulan terakhir tolong dihargai. Karena kita semua butuh waktu bertemu dengan keluarga, tetapi karena kasus semakin hari semakin banyak, tidak mungkin kami mementingkan keluarga dibandingkan kepentingan masyarakat," ucapnya.
Seperti diketahui, peningkatan kasus Covid-19 akibat libur panjang akhir Oktober 2020 mulai terlihat, bahkan memecahkan rekor tertinggi penambahan kasus hariwn pada Jumat (13/11/2020) kemarin dengan 5.444 kasus sehari.
Kerumunan massa pasca kepulangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab juga membuat masyarakat yang sudah taat protokol kesehatan selama ini geram.
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN