Suara.com - Rahmat Santoso, adik Ipar Nurhadi membongkar gaya hidup mewah terdakwa Rezky Herbiyono saat dihadirkan menjadi saksi di dalam persidangan. Rahmat yang berprofesi sebagai advokat itu dihadirkan oleh Jaksa KPK di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (18/11/2020) malam.
Awalnya jaksa menanyakan kepada adik kandung istri Nurhadi, Tin Zuraida itu mengenai latar belakang Rezky sebelum menikahi putri Nurhadi, Aulia.
Dihadapan majelis hakim, Rahmat mengaku bahwa Rezky sebelum menikah memang sudah bergaya hidup mewah. Apalagi, kata Rahmat, Rezky kerap berganti kendaraan.
"Sebelum menikah dia sudah ada ferrari, yang tadinya ada Mercedes Benz apa gimana saya nggak terlalu mengikuti. Cuma ada beberapa teman katanya sewa, apa gimana-gmana," kata Rahmat.
Rahmat menambahkan bahwa Rezky juga diketahui memiliki usaha berupa properti rumah di Bali bernama The Clif. Itu diketahui Rahmat setelah mendapatkan brosur properti dari anak buah Rezky, Supriyono Waskito Adi.
"Dari anak buahnya Supriyono dia nawarkan per unitnya berapa miliar gitu. Cuma saya dikasih brosurnya, ya coba saya bantu jualkan," ucap Rahmat.
Jaksa KPK pun membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) milik Rahmat, ketika masih dalam penyidikan di KPK.
Dalam BAP itu, bahwa Rahmat mengatakan saat kuliah, Aulia (anak Nurhadi) tinggal bersama ibu saya di Regency 21 di Surabaya, jadi yang dikontrak atau disewa oleh Tin Zuraida dan Nurhadi. Dan Tin Nurhadi minta ibu saya tinggal dengan Lia untuk menjaga Lia yang sedang kuliah di Universitas Airlangga.
"Kemudian kendaraan Ferrari dan lamborghini milik Rezky diparkir di rumah Regency 21 Surabaya, dan ketika ditanya ibu saya di depan saya oleh Nurhadi, 'kenapa Rezky Herbiyono punya kendaraan yang dimaksud padahal kendaraan nggak jelas, dan nggak jelas asal usulnya," kata jaksa dalam BAP-nya.
Baca Juga: Jaksa KPK Hadirkan Adik Ipar Nurhadi Jadi Saksi Sidang
Namun, Nurhadi pun malah membela Rezky. Dengan mengatakan bahwa Rezky memiliki sejumlah usaha dan menjadi pengusaha sukses.
"Nurhadi sempat membela Rezky Herbiyono dengan mengatakan bahwa Rezky Herbiyono adalah pengusaha sukses dan punya perusahaan di Bali dengan nama The Cliff," lanjut BAP Rahmat.
Ketika dikonfirmasi ke Rahmat, ia membenarkan BAP-nya itu. Namun, Rahmat baru mengetahui belakangan bahwa Rezky yang disebut Nurhadi memiliki usaha properti, ternyata palsu atau fiktif. Itu diketahui Rahmat setelah kembali menanyakan kepada anak buah Rezky, Supriyono.
"Iya. Setelah saya katakan 'itu The Cliff gimana sih ceritanya' katanya Supriyo Waskito 'nggak ada om' (perusahaan fiktif)," ungkap Rahmat mengulang ucapan Supriyono
Dalam perkara ini, Nurhadi dan Rezky didakwa menerima suap sebesar Rp 45,7 miliar dari Dirut PT MIT, Hiendra. Uang suap diterima Nurhadi itu untuk membantu perusahaan Hiendra melawan PT Kawasan Berikat Nusantara (PT KBN).
Selain suap, Nurhadi juga didakwa menerima uang gratifikasi mencapai Rp 37.287.000.000.00. Uang gratifikasi itu, diterima Nurhadi melalui menantunya Rezky dari sejumlah pihak.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Nurhadi dan Riezky didakwa melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 11 juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 65 Ayat (1) KUHP.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara