Suara.com - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay meminta aparat dan pemerintah melakukan langkah persuasif dalam meminta masyarakat yang ikut berkerumun di kegiatan Habib Rizieq Shihab agar mau menjalani rapid test atau swab. Mengingat rangkaian kegiatan Rizieq telah menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Saleh mengingatkan aparat harus menjalin komunikasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di daerah yang menjadi klaster Rizieq. Melalui komunikasi tersebut nantinya para tokoh diharapkan dapat mengajak masyarakat melakukan testing dan tracing.
"Jadi kalau misalnya dipaksa kemudian ditakut-takuti mereka mungkin gak akan mau. Tapi kalau kita kerja sama berkomunikasi melakukan silaturahmi gitu ya bisa jadi mereka mau. Jadi jangan dijadikan mereka sebagai orang yang bersalah gitu," kata Saleh dihubungi Suara.com, Senin (23/11/2020).
Saleh memandang, kerumunan serupa yang sebelumnya terjaid dan menjadi kalster Rizieq dapat dihindari. Ia meminta agar semua pihak dapat mematuhi protokol kesehatan dengan tidak melakukan kerumunan.
"Yang paling penting kan ke depan jangan sampai terjadi kerumunan dan keramaian seperti itu, yang tidak menerapkan protokol kesehtaan. Kalau yang sudah lalu ini tinggal antisipasi supaya jangan melebar ke mana-mana," kata Saleh.
Rapid Test di Petamburan
Sebelumnya, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya menggelar rapid test massal di sekitar kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Minggu (22/11/2020).
Rapid test digelar menyusul adanya klaster baru penularan Covid-19 akibat acara hajatan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab, Syarifah Najwa Shihab, pada Minggu (15/11) lalu.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan alat rapid test sebanyak seribu unit per harinya.
Baca Juga: Sakit Rizieq Shihab Gejalanya Mirip Orang Terpapar Covid-19
Kegiatan rapid test itu dilakukan selama tiga hari kedepan di SDN 01-03 Petamburan.
Fadil menegaskan, kegiatan rapid test itu bersifat imbauan keras.
Hal itu dilakukan sebagai langkah tracing untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
"(Sifatnya) imbauan keras," kata Fadli.
Meski bersifat imbauan keras, Fadil memastikan tak sanksi bagi warga sekitar kediaman Habib Rizieq yang menolak dirapid test.
Namun, pihaknya akan menggunakan pendekatan persuasif agar warga sekitar mau mengikutinya.
Berita Terkait
- 
            
              Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
- 
            
              Turun Rp2 Juta, Biaya Penyelenggaraan Haji 2026 Disepakati Rp87 Juta, Calon Jemaah Bayar Rp54 Juta
- 
            
              Siapa FA? Dari Model Jadi Pengusaha, Diduga Terima Mobil Rp1 Miliar dari Anggota DPR Heri Gunawan
- 
            
              Sudah Lama Jadi Tersangka, KPK Panggil Sekjen DPR RI Indra Iskandar Kasus Korupsi Rumah Jabatan
- 
            
              Keponakannya Masuk Konten Ponpes Trans7, Wakil Ketua DPR RI Juga Ingin Laporkan Pihak TV
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
- 
            
              Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
- 
            
              Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
- 
            
              Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
- 
            
              Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
- 
            
              Penyelidikan Hampir Setahun, KPK Klaim Masih Cari Peristiwa Pidana dalam Kasus Pengadaan Whoosh
- 
            
              Terungkap! Ternyata Ini Peran Eks Sekjen Kemnaker dalam Perkara Pemerasan Calon TKA
- 
            
              Prabowo Singgung Mafia dalam Pemerintahan, Apa Maksudnya?
- 
            
              Sidang Panas MNC vs CMNP: Hotman Paris Bantah Saksi Lawan, Kesaksiannya Cuma 'Katanya-Katanya'!
- 
            
              Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
- 
            
              Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
- 
            
              Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
- 
            
              Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
- 
            
              Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
- 
            
              Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru