Suara.com - Budaya basa-basi memang begitu melekat dibenak sebagian masyarakat Indonesia. Biasanya, terjadi saat momen kumpul keluarga.
Pertanyaan standar hingga kelewatan akan terlontar begitu saja dari mulut keluarga. Dari pertanyaan kapan lulus? Kapan kerja? Mana pasangannya? Kapan nikah? Dan berbagai pertanyaan mengganggu lainnya.
Seperti unggahan di akun Twitter @meihidaningrum yang cukup mewakili perasaan masyarakat Indonesia, khususnya anak muda saat diserbu berbagai pertanyaan basa-basi tersebut.
"Namanya juga budaya timur ya wak," tulis keterangan di captionnya.
Menunjukkan sebuah cuplikan iklan dari Negeri Gajah Putih tentang seorang perempuan bernama Nun, yang terlihat sedang berkumpul bersama om dan tantenya di meja makan.
Dalam video, tampak Nun menanggapi pertanyaan dari tantenya yang membandingkan pekerjaan Nun dengan anaknya.
Tak hanya itu, om Nun turut ikut melontarkan pertanyaan basa-basi pada dirinya.
"Oiya terus kapan nikah?," tanya salah satu bibi Nun.
"Aku belum punya pacar," jawab Nun.
Baca Juga: Viral! Curhat Mahasiswa Menolak Ajakan Dosen Lewat Chat, Pasrah Nilai Jelek
"Banyak maunya awas jadi perawan tua ya," balas salah satu om Nun.
"Jomblo juga oke-oke saja. Mau fokus karir dulu," timpal Nun.
"Bokong gede gitu nggak susah kok nyarinya," celetuk bibi Nun yang lain.
Seketika om dan tante Nun pun menertawai lelucon itu. Nun tampak sedikit canggung dan tak mengerti dengan cadaan tersebut.
Salah satu bibi Nun mengatakan, mereka bertanya seperti itu karena sudah lama tak bertemu dah khawatir satu sama lainnya.
"Kita adalah kerabat, jadi tak perlu ambil hati," lanjut ucapan bibinya itu.
Nun yang menyetujui perkataan bibinya itu pun lantas membalas perkataan mereka satu persatu.
Hingga salah satu bibi Nun pun marah besar dan mengatakan bahwa Nun tidak sopan berbicara seperi itu pada orang tua dan tak memikirkan perasaan orang lain dahulu.
Nun yang emosi spontan menjawab perkataan bibinya itu. Dia menanyakan pernahkah orang tua memikirkan perasaan yang lebih muda saat disuguhi pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Nun pun memberitahu kepada om dan tantenya untuk berhenti memberi pertanyaan yang menekan dan mengurusi hidup orang lain.
Akan tetapi, ternyata itu hanyalah khayalan Nun semata. Dia hanya berkhayal bisa membalas perkataan tante dan omnya itu.
"Tolong berbaik hati. Dan buatlah kumpul keluarga menjadi saat yang menyenangkan," tulis keterangan di akhir video tersebut.
Cuplikan video yang begitu mewakili sebagian masyarakat khususnya anak muda itu pun mendapat lebih dari 41,7 ribu suka dan 23,1 retweet.
Alhasil banyak warganet yang memberikan beragam komentarnya.
"My big family sudah nggak ada yang berani tanya-tanya kehidupan pribadiku setelah aku bacotin live action di forum seperti ini. Diem diomongin, bacot diomongin, ya mending totalitas sekalian," cerita akun @co_valent.
"VALID. When family become fu*kmily," ujar akun @duuuuuuta.
"Bukannya pendiem dipertemuan keluarga, cuma nahan kata-kata kasar keluar saja," tutur akun @lintang_parah.
"Samaaa woii, tapi sekarang gua tukang nyaut kalau di gituinn karena kesel sudah," balas akun @jangandistraksi.
"Pesan moralnya adalah kalau orang lain seenaknya, kita ngomong seenaknya juga, terus terang. Jangan keseringan nggak enak sama orang lain, malah orang lain seenaknya. Mantul yekaaan," nasehat akun @_keongbalap.
"Tapi sayang disitu beraninya cuma khayalan," timpal akun @biskuat__.
Berita Terkait
-
Viral Foto Pasien Covid-19 Dirawat di Lobi, Begini Tanggapan RSSA Malang
-
Pura-pura jadi Pembeli, Wanita Nekat Gondol Emas Puluhan Juta di Pekalongan
-
Viral Kisah Anak Pendeta yang Memilih Menjadi Muslimah Bercadar
-
Aksi Pemotor Bocah Nekat Bonceng Tiga, Malah Berujung Apes
-
Viral! Curhat Mahasiswa Menolak Ajakan Dosen Lewat Chat, Pasrah Nilai Jelek
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
KPK Kumpulkan Bukti Kasus Pemerasan TKA, Cak Imin hingga Ida Fauziyah Berpotensi Diperiksa
-
Sebelum Cecar Gubernur Kalbar Soal Kasus Mempawah, KPK Analisis Barang Bukti Hasil Penggeledahan
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan