Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung mengomentari langkah pemerintah lewat Menko Polhukam Mahfud MD yang secara resmi membubarkan Front Pembela Islam (FPI).
Rocky Gerung mengatakan, pembubaran FPI sebenarnya mudah untuk diduga sebelumnya. Sebab pemerintah sejak awal menurut dia terusik dengan keberadaan Habib Rizieq dan organisasinya.
"Ini mudah kita duga, Habib Rizieq harus disingkirkan, oleh sebab itu FPI harus dibubarkan," ujar Rocky Gerung dikutip Suara.com dari sebuah tayangan yang dibagikan lewat Kanal YouTube miliknya, Kamis (31/12/2020).
Rocky Gerung dalam videonya pun tampak seolah curiga pembahasan perihal pembubaran FPI sudah dibahas pemerintah sejak lama, lebih tepatnya sekitar dua minggu lalu.
Bukan tanpa sebab, Rocky Gerung berkata demikian lantaran dia merasa pemerintah sedang berusaha menutupi kekurangan kinerja mereka.
Ada beberapa hal yang tidak luput disinggung Rocky Gerung seperti buruknya penanganan Covid-19, kontroversi pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, sampai curhatan Sri Mulyani.
"Sebetulnya sudah ada kesempatan sejak 2 minggu lalu bahwa mau dibubarin, dicari cara supaya gegap gempita di akhir tahun aja, kebetulan sekaligus untuk menutupi problem Covid-19 yang memalukan pemerintah, di bandara dipertontonkan ketidakmampuan, curhat Sri Mulyani segala macam memalukan juga, maka dikeluarkan (intruksi pembubaran FPI)," kata Rocky Gerung.
"Jadi semua adalah upaya memoles wajah kekuasaan. Kekonyolan itu membuat meme bertebaran. Saya kira akan ada keterangan pers bahwa meme-meme yang membela FPI dilarang," sambungnya dengan tertawa.
Lebih lanjut, Rocky Gerung melihat pemerintah panik dengan fenomena Habib Rizieq sejak kabar kepulangannya sampai pembubaran FPI.
Baca Juga: Malam Tahun Baru, Polisi Sasar Kantor FPI hingga Copot Atributnya
Menurut Rocky Gerung, pemerintah sekarang tengah berusaha untuk mencari cara agar hegemoni FPI tidak semakin meluas.
Kendati begitu, Rocky Gerung merasa hal itu sulit terjadi karena banyak orang sudah kenal dengan Petamburan atau FPI. Oleh sebab itu pembubaran FPI kata dia justru memperburuk citra pemerintah.
"Pemerintah panik dengan fenomena Habib Rizieq. Kepanikan itu diterangkan melalui aktivitas Habib Rizieq. Pemerintah bingung bagaimana caranya ya, kok hegemoni FPI makin lama makin meluas," terang Rocky Gerung.
"Jadi pemerintah terpaksa mesti tunjukkan seolah mengendalikan keadaan. Pelarangan memperburuk citra pemerintah," tandasnya.
Pembubaran FPI disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD. Dia menuturkan, alasan keputusan pemerintah tersebut karena organisasi pimpinan Habib Rizieq Shihab itu tidak memiliki kedudukan hukum.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?