Suara.com - Pemerintah baru berhasil menyuntikan 245.685 orang tenaga kesehatan selama dua pekan vaksinasi COVID-19 sejak 13 Januari 2021.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan pada Selasa (26/1/2021), angka tersebut masih jauh dari target 1.487.466 tenaga kesehatan yang akan divaksin tahap pertama.
"Memang fokus kita sampai akhir Januari ini dengan target 500 ribu tenaga kesehatan, kemudian full di bulan Februari 900 ribu tenaga kesehatan," kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam webinar Bisnis Indonesia Business Challenges 2021, Selasa (26/1/2021).
Menurut jadwal sebelumnya, pemerintah menargetkan vaksinasi terhadap 598.483 tenaga kesehatan di Januari 2021 dan 888.282 orang divaksinasi hingga akhir Februari.
Artinya, per hari ini jumlah tenaga kesehatan yang divaksin baru 41 persen dari target Januari.
Dia menyebut memang di awal vaksinasi sempat berjalan lambat, namun sekarang sudah bisa melakukan vaksinasi sebanyak 30-40 ribu per hari.
"Sejak dari hari kamis jumat kemarin kita lihat penambahan yang melakukan vaksinasi ini sudah mencapai 30-40 ribu per hari, jadi kemungkinan besar kita bisa mencapai target tersebut walaupun ada sedikit perpanjangan waktu di bulan Februari," ucapnya.
Nadia mengungkapkan untuk mencapai target satu tahun vaksinasi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, harus ada penambahan tempat penyuntikan vaksin, saat ini hanya ada setengah dari 26 ribu fasilitas pelayanan kesehatan dalam data BPJS yang bisa melakukan vaksinasi.
"Kita harus menambah fasyankes yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi, jadi ada beberapa kendala terutama terkait pengelolaan rantai dingin vaksin, jadi masih ada potensi 50 persen lagi yang bisa kita optimalkan," ungkapnya.
Baca Juga: Terkuak! Ini Penyebab Vaksinasi Nakes Dosis Pertama di Solo Terkendala
Diketahui, tahap pertama vaksinasi COVID-19 dilakukan terhadap tenaga kesehatan mulai dari asisten tenaga kesehatan hingga tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 adalah 1.487.466 orang.
Sementara, Presiden Joko Widodo menargetkan 181.554.465 sudah divaksin dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Berita Terkait
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Ancaman Penyakit Intai Pengungsi Banjir Sumatra, DPR Minta Kemenkes Bertindak Cepat
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis