Suara.com - Polisi telah mengidentifikasi korban yang terlibat baku tembak dengan aparat di Mile 53, Papua pada Senin (1/3/2021) kemarin.
Kepala Kepolisian Resort Mimika AKBP I Gusti Era Adhinata memastikan pria yang ditemukan tewas itu anggota kelompok Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (OPM) bernama Feri Elas (35).
Feri disebut menjabat sebagai Danton TPN OPM Kodap III Kalikopi Tembagapura pimpinan Joni Botak.
"Korban anggota KKB Fery Ellas dalam catatan kriminal Kepolisian berperan ikut dalam deklarasi penggabungan KKB se-Pengunungan Tengah 1 Agustus 2019 di Ilaga serta terlibat perampasan HP masyarakat sipil di Kabupaten Puncak Ilaga pada Agustus 2019 dan ikut KKB gabungan melaksanakan gangguan keamanan di Tembagaoura tahun 2020," kata Kapolres AKBP Era Adhinata dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Timika, Selasa.
Ia menambahkan, dari catatan kriminal korban Feri Elas juga terlibat penyanderaan guru dan tindak pidana pencurian HP korban guru di kampung Jagamin pada 22 Februari 2020 dan terlibat penembakan Pos Pam TNI/Polri di Opitawak pada bulan Maret 2020..
Diakuinya, dari hasil pencocokan wajah, ditemukan kemiripan antara korban dengan foto Ferry Elas yang ada pada data base tim operasi gabungan TNI/Polri hingga atribut yang digunakan korban dan identifikasi gambar, ditemukan kemiripan dengan Feri Elas.
"Bahkan barang bukti lain berupa satu HP yang ditemukan berisi foto-foto Feri Elas yang setelah dilakukan investigasi ada persesuaian dengan korban yang ditemukan di TKP baik pakaian yang digunakan, jam , kalung, anting, postur tubuh dan wajah," ungkapnya.
Kapolres AKBP Era mengakui, medan yang dilalui tim gabungan TNI/Polri untuk menuju lokasi olah tempat kejadian perkara sangat berat dan melewati tebing yang curam hingga menyeberang sungai dengan arusnya yang deras. (Antara)
Baca Juga: Koalisi Desak Pemerintah Izinkan Jenazah Tokoh OPM Dimakamkan di Papua
Berita Terkait
-
Jaringan Pemasok Amunisi ke OPM Terbongkar! Muncul Dugaan Libatkan Oknum TNI
-
OPM Dituding Tembak Warga Sipil dan Bakar Rumah di Asmat, Akses Sulit Hambat Penyelidikan
-
Polri Tangkap 5 Anak Buah Aibon Kogoya Pimpinan OPM Penembak Mati 2 Brimob di Nabire
-
Tembak Mati Polisi, Pentolan OPM Konara Enumbi Terduga Pembunuh Brigadir Ronald Enok Ditangkap!
-
4 Fakta Tragis Gugurnya 2 Brimob di Tangan OPM Pimpinan Aibon Kogoya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional