Suara.com - Seorang ibu di Rusia banjir kecaman setelah mengizinkan putrinya yang baru berusia 8 tahun berpacaran dengan remaja 13 dan mengumbar kemesraan mereka di media sosial.
Menyadur Russian Today, Rabu (17/3/2021) Milana Makhanets adalah selebriti cilik yang memiliki hampir tujuh juta pengikut di aplikasi berbagi video kembaran TikTok yakni Likee, yang populer di kalangan anak-anak muda Rusia dan Ukraina.
Milana juga berprofesi sebagai model cilik, sering mengikuti peragaan busana anak-anak yang digelar di negara tersebut.
Di Instagram, dalam postingan yang sekarang dihapus, bocah delapan tahun itu mengungkapkan bahwa dia telah menjalin hubungan dengan Pasha Pai, seorang blogger berusia 13 tahun.
Selain basis penggemarnya yang besar di Likee, model cilik tersebut juga memiliki 486.000 pengikut di Instagram.
Namun, meski baru belakangan ini go public, hubungan kedua bocah di bawah umur tersebut rupanya sudah berlangsung beberapa lama.
Di 'Instagram Stories', kedua sejoli itu memposting foto diri mereka berciuman - dan bahkan tidur di ranjang yang sama.
Setelah berita tersebut menjadi viral, sebagian besar foto dan video yang mereka unggah langsung dihapus.
Menulis di Instagram, Darya menjelaskan bahwa dia tidak memiliki masalah dengannya, mencatat "ini adalah hidup mereka, dan mereka akan mencari tahu sendiri."
Baca Juga: Gagal Cegah Konten Tak Pantas, Rusia Resmi Batasi Twitter
Sang ibu langsung menerima banjir kecaman dari berbagai pihak, beberapa di antaranya menyerukan agar ibu Milana ditahan dan diadili.
Di Facebook, sebuah postingan yang dibagikan seorang wanita dari Kievan bernama Gerda Weber mengkritik Darya habis-habisan.
"Ibu Mila, Darya, bermasalah dengan kepalanya," tulis Weber. "Dia melakukan seksual terhadap anaknya sendiri demi uang. Selain anak-anak yang menjerit dalam komentar, Darya tidak menyadari bahwa sebagian besar pandangan berasal dari para pedofil."
"Masalah model anak-anak dan anak-anak yang berpartisipasi dalam kontes kecantikan selalu menjadi tumor kanker dalam industri selebriti. Saat ini, blogger anak-anak telah ditambahkan di samping mereka," tulisnya.
Posting lain, dari seorang pengacara bernama Anna Malyar, mengklaim bahwa "ibu Milana membuat wanita penggoda dari seorang gadis berusia delapan tahun."
Wartawan Ukraina dan mantan politisi Igor Mosiychuk juga mengomentari kasus tersebut dengan menyatakan bahwa Kepolisian Nasional harus turun tangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Gegara Rokok, Bripda TT Tega Aniaya 2 Siswa SPN Hingga Viral, Kapolda NTT Tak Tinggal Diam
-
Fakta-fakta Roy Suryo Cs Diperiksa 9 Jam di Kasus Ijazah Jokowi, Berakhir Tak Ditahan
-
Meski Lebih Efisien, TII Ungkap Tantangan Baru dalam Pemisahan Jadwal Pemilu
-
Proyek Mal Mewah di Kelapa Gading Digerebek, 14 WNA China Kepergok Jadi Kuli Bangunan
-
Bobby Nasution Terseret Dugaan Korupsi Jalan, KPK Berani Penuhi Perintah Pengadilan?
-
Fandom Travel Jadi Sorotan di TOURISE 2025: Konten Hiburan yang Mendorong Kunjungan Wisata
-
Erika Carlina Kembali Bertemu DJ Panda di Polda, Pintu Damai Mulai Terbuka?
-
Denny Indrayana Turun Gunung Bela Roy Suryo Cs, Sebut Kasus Ijazah Jokowi Upaya Pembungkaman Kritis
-
Sosok Raja Yordania Abdullah II: Keturunan Nabi, Pilot Andal, dan Sahabat Karib Presiden Prabowo
-
Pemerintah Genjot Kualitas Calon Pekerja Migran: Bahasa hingga Sertifikasi Jadi Fokus Utama!