Suara.com - Regulator obat Inggris MHRA pada Kamis (22/4/2021) mengatakan terdapat 168 kasus pembekuan darah setelah disuntikkan vaksin COVID-19 AstraZeneca, dengan tingkat 7,9 kasus per juta dosis.
Angka itu naik dari 100 kasus pekan lalu, ketika insiden kasus keseluruhan yakni 4,9 per juta dosis.
Vaksin AstraZeneca dalam pemeriksaan setelah muncul kasus pembekuan darah sangat langka dan sejumlah negara, termasuk Inggris, mengimbau agar hanya orang di atas usia tertentu yang mendapatkan vaksin AstraZeneca.
Adam Finn, Profesor Pediatri di Bristol University, mengatakan lonjakan kasus yang dilaporkan diperkirakan terjadi.
"Kasus ini dilaporkan secara cepat dan akurat, tetapi terdapat pula kasus yang sebelumnya terjadi kini dikenali dan dilaporkan," katanya.
"Saya berharap jumlah sebenarnya dari kasus per juta dosis vaksin bakal segera jelas setelah laporan ini stabil, tetapi sudah jelas bahwa ini akan tetap menjadi peristiwa yang sangat langka."
Sebanyak 21,2 juta dosis pertama vaksin AstraZeneca telah disuntikkan pada program vaksinasi Inggris, dengan semua kecuali satu dari laporan efek samping terjadi setelah dosis pertama.
Tercatat total 32 laporan kematian akibat pembekuan darah, dibanding 22 laporan pekan lalu. Namun, tingkat kematian akibat pembekuan darah turun dari 22 menjadi 19 persen.
Inggris mengimbau agar penerima vaksin di bawah usia 30-an menerima vaksin lain selain AstraZeneca-Oxford, setelah regulator medis MHRA menemukan bukti adanya kaitan pembekuan darah langka dengan kadar trombosit rendah.
Baca Juga: Kekurangan Vaksin, India Datangkan Vaksin Johnson & Johnson
Pejabat menekankan bahwa efek samping "begitu" langka dan mengimbau agar sebagian besar masyarakat tetap disuntik vaksin AstraZeneca. Preferensi bagi orang berusia di bawah 30 tahun untuk mendapatkan suntikan lain, didasarkan pada risiko rendah infeksi COVID-19 pada kelompok usia itu, dikombinasikan dengan prevalensi infeksi yang rendah di Inggris.
Kondisi itu berbeda dengan sejumlah negara Eropa seperti Prancis, yang memutuskan untuk membatasi penggunaan vaksin AstraZeneca pada mereka yang berusia di atas 55 tahun.
"Menurut tinjauan yang berlangsung saat ini, imbauan tetap bahwa manfaat vaksin lebih besar ketimbang risikonya pada sebagian besar orang," kata MRHA, Kamis, menegaskan lagi imbauan untuk vaksin tersebut. [Reuters/Antara]
Berita Terkait
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Darurat Sampah Nasional Bukan Sekadar Masalah Infrastruktur, Tapi Krisis Perilaku Masyarakat
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional