Suara.com - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) KemenkumHAM RI memberikan remisi khusus (RK) terhadap 121.026 narapidana yang beragama muslim dalam perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah yang jatuh pada Kamis (13/5/2021) besok.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga menyebut dari 121.026 narapidana diseluruh lembaga pemasyarakatan ada yang mendapatkan Remisi Khusus 1 yakni pengurangan masa tahanan. Kemudian Remisi Khusus (RK) II, yang langsung dapat menghirup udara bebas.
"Sebanyak 120.476 orang mendapatkan RK I atau pengurangan sebagian dan 550 orang mendapatkan RK II atau langsung bebas," ucap Reynhard melalui keterangan tertulis, Rabu (12/5/2021).
Menurut dia, bahwa remisi yang diterima adalah salah satu hak yang diberikan negara atas pencapaian yang sudah mereka lakukan selama menjalani pembinaan di Lapas/Rutan/LPKA.
"Pemberian RK Idulfitri diharapkan memotivasi WBP (warga pembinaan pemasyarakatan) untuk mencapai penyadaran diri yang tercermin dari sikap dan perilaku sehari-hari serta selalu meningkatkan optimisme dalam menjalani pidana hilang kemerdekaan yang sedang dijalani," ucap Reynhard.
Maka itu, ia berharap seluruh WBP agar terus berperan aktif dalam mengikuti program pembinaan serta tidak melakukan perbuatan melanggar hukum dan melanggar tata tertib.
Hal itu juga untuk menjadi bekal positif warga binaan bila nanti kembali ke masyarakat. Sekaligus, untuk jajaran pemasyarakatan agar pula melakukan interaksi dan komunikasi yang baik dengan warga binaan.
"Ayomi serta berikan bimbingan dan didikan kepada mereka berdasarkan Pancasila, kedepankan semangat kebhinnekaan, toleransi, hindari ujaran kebencian, serta laksanakan tugas dengan penuh integritas dan ketulusan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif (PASTI)," imbuh Reynhard.
Baca Juga: 5.793 Napi di Sulsel Diusulkan Dapat Remisi Idul Fitri 1442 Hijriah
Berita Terkait
-
5.793 Napi di Sulsel Diusulkan Dapat Remisi Idul Fitri 1442 Hijriah
-
Buka Kelas Yoga Orgasme di Bali, Bule Kanada Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Kemenkumham Sebut Warga China ke Indonesia Bukan Wisata tapi Kerja
-
14.906 Napi di Sumut Dapat Remisi Lebaran, 60 Orang Langsung Bebas
-
Capai 8.442 Narapidana Sumsel Terima Remisi Idul Fitri
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029