Presiden AS Joe Biden bersama Wapres Kamala Harris bersama sejumlah angota kongres menandatangani UU yang memutuskan 19 Juni sebagai libur nasional memperingati Juneteenth atau tanggal bersejarah penghapusan perbudakan di Amerika Serikat. (Foto: Jim WATSON/AFP)
Biden mengatakan pemerintah telah meluncurkan "upaya agresif" untuk memerangi diskriminasi rasial di perumahan, mendorong kepemilikan rumah kulit hitam dan menawarkan sumber daya ke perguruan tinggi dan universitas kulit hitam (HBCU) yang historis.
"Janji kesetaraan tidak akan terpenuhi sampai menjadi nyata di sekolah kami, di jalan-jalan utama kami dan di lingkungan kami," katanya. (Sumber: Antara/Reuters)
Komentar
Berita Terkait
-
Lebah Pembunuh Kembali Ditemukan di AS untuk Pertama Kali di Tahun Ini
-
Waduh! China Tuding Amerika Serikat Bohong Tentang Asal Usul Virus Corona
-
Bertemu Putin, Joe Biden: Ini Agenda Bukan Melawan Rusia, Tetapi untuk Rakyat AS
-
Sedang Cari Sarang Penyu Liar, Peneliti AS Ini Malah Temukan Kokain 30 Kg
-
Turunan Ford Bronco Legendaris Mulai Mengalir di Amerika Serikat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional