Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang ibu menyelamatkan anaknya yang terkunci di dalam kamar viral di media sosial. Ibu tersebut khawatir karena rumah yang ia tinggali adalah rumah tua yang mana beberapa pintunya sudah agak rusak dan susah dibuka.
Ada juga video tentang seorang wanita yang komplain ke ibu pemilik kontrakan karena ada kamar kontrakan yang digunakan oleh pasangan kumpul kebo. Wanita tersebut mengaku resah dan takut kena apes karena tinggal di kontrakan yang dipakai untuk maksiat.
Berikut ini lima berita terpopuler sepanjang Selasa (22/6/2021) yang telah dirangkum suara.com.
1. Tinggal di Rumah Tua, Ibu Hampir Nangis Balitanya Terkunci dari Dalam Kamar
Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang ibu menyelamatkan anaknya yang terkunci dari dalam kamar viral di media sosial.
Dalam video yang beredar di media sosial Tiktok tersebut, tampak seorang ibu berusaha membuka pintu kamar yang terkunci.
Ia pun berkomunikasi dengan anaknya yang masih balita yang secara tak sengaja mengunci diri di dalam kamar. Sang ibu lantas memberikan beberapa instruksi agar sang anak mau mencabut kunci dan mengeluarkannya lewat lobang bawah pintu.
2. Rekam Kamar Kontrakan Kumpul Kebo, Wanita Ini Komplain Ibu Kos: Takut Kena Apesnya
Baca Juga: Foto Menag Sungkem ke Gibran, Warganet: Jabatan Menteri Agama Itu di bawah Wali Kota?
Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang wanita merekam beberapa kamar kontrakan yang diduga dihuni oleh pasangan kumpul kebo viral di media sosial.
Dalam video yang beredar di Tiktok tersebut, diperlihatkan pintu-pintu kamar kos yang sebagian besar tertutup rapat. Di depan kamar tersebut terdapat beberapa pasang alas kaki, baik alas kaki laki-laki maupun perempuan.
Perekam video yang diduga juga tinggal di kontrakan tersebut lantas menyebut bahwa beberapa penghuni di kamar kontrakan itu belum terikat ikatan perkawinan.
3. Pemulung Nyaris Diamuk Massa karena Dituduh Rusak Mobil, Anak Ketakutan Ikut Mobil Polisi
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria ditangkap dan nyaris dihakimi massa viral di media sosial.
Berita Terkait
-
Berita Viral Mobil Parkir Sembarangan di Gang Sempit, Kena Semprot Pemotor
-
Foto Menag Sungkem ke Gibran, Warganet: Jabatan Menteri Agama Itu di bawah Wali Kota?
-
Gas Pol Perangi Corona, Wanita Ini Cuci Mi Instan dan Semua Barang Belanjaan
-
Ruang IGD Penuh Pasien Covid-19, Nakes Curhat: Kami Kelelahan
-
Wanita Ini Kepergok Pulang Kerja Bareng Cowok Lain, Respons Pacar Bikin Kaget
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Ada Siswa Dibully hingga Meninggal, Kepala Sekolah SMPN 19 Tangsel Didesak Mengundurkan Diri
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus