Suara.com - Seorang tentara Inggris menabrak atap dan mendarat di dapur rumah warga karena parasutnya tidak mengembang sempurna saat lompatan terjun bebas Pasukan Khusus.
Menyadur The Sun Senin (12/07), tentara ini terjun dari ketinggian sekitar 15 ribu kaki dalam lompatan High Altitude Low Opening yang digunakan SAS dan SBS untuk penyisipan rahasia ke wilayah musuh.
Sayang, latihan tak berjalan sempurna karena parasutnya gagal mengembang. Penduduk setempat menelepon 911 setelah melihat tentara malang ini jatuh di California selatan.
Sebuah lubang menganga di atap bungalo di pinggiran Atascadero karena berbenturan dengan tubuh tentara tersebut.
Prajurit yang mengenakan seragam Pasukan Khusus Inggris ini jatuh melalui loteng dan menerobos langit-langit dapur di lantai dasar. Polisi mengatakan, penghuni bungalo tak ada di rumah saat kejadian.
Gambar-gambar menunjukkan tentara ambruk dikelilingi puing-puing dan debu batu bata dari dapur. Dia masih terikat pada tali kekangnya parasut yang terbentang di atap gedung.
"Penerjun payung jatuh melalui bagian luar dan interior sebuah rumah. Dia sadar tapi tertegun dengan rasa sakit namun tak ada luka serius," jelas polisi.
Gambar menunjukkan pergelangan kakinya berdarah dan dia dibawa ke rumah sakit kota untuk perawatan.
Polisi mengatakan tentara lain dalam latihan mendarat dengan selamat di lapangan pendaratan. “Kami bersyukur penerjun hanya mengalami luka sedang dan tidak ada orang lain yang mengalami luka,” tambah polisi
Baca Juga: Parasut Greenpeace yang Ganggu Pertandingan UEFA Nyaris Ditembak Sniper
Jomathan Shiroma, juru bicara Camp Roberts, pangkalan penjaga Nasional California sekitar 30 mil sebelah utara dari insiden itu, membenarkan itu adalah tentara Inggris.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Said Iqbal Bandingkan Gaji Wartawan Jakarta dan Bekasi: Kalah dari Buruh Pembuat Panci!
-
436 SPPG Polri Mulai Dibangun, Target Layani 3,4 Juta Penerima
-
Kisah Pramono Anung Panggil Damkar Jakarta Demi Evakuasi 'Keluarga' Kucing di Atap Rumah
-
Rakyat Jakarta Nombok! Said Iqbal Desak Pramono Anung Naikkan UMP 2026 Jadi Rp5,89 Juta
-
30 Tahun Menanti, Jalan Rusak di Karet Tengsin Akhirnya Mulus dalam Sebulan
-
Sebut Penanganan Banjir Sumatera Terburuk, Ray Rangkuti: Klaim Pemerintah Mudah Dipatahkan Medsos
-
Seskab Teddy Respons Pihak yang Bandingkan Penanganan Bencana: Tiap Bencana Punya Tantangan Sendiri
-
Saat Orasi Membakar Semangat, PKL Raup Cuan di Tengah Demo Buruh Tolak Kenaikan UMP 2026
-
Pemerintah Kaji Program Work from Mal, APBI Sebut Sejalan dengan Tren Kerja Fleksibel