Suara.com - Polda Sumatera Selatan membongkar aksi penipuan yang dilakukan komplotan warga negara Nigeria, bersama warga Indonesia.
Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan menangkap Anthony Chukwuebuka alias Ebuka. Selain Ebuka, dua wanita asal Bandung yakni Neng Rahmawati (19) dan Nisa (19) , yang diketahui sebagai komplotannya, juga ikut ditangkap petugas.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrium Polda Sumsel Ajun Komisaris Besar Yoga Baskara mengatakan, tersangka Ebuka melakukan penipuan terhadap seorang warga Palembang bernama Ni Luh Putu Sunadiasih melalui Facebook Messenger.
Ebuka mengakui sebagai anggota tentara Inggris yang bertugas di Afganistan selama tiga tahun, dengan nama samaran Steven Weedon.
“Tersangka mengaku kepada korban telah mengumpulkan uang USD 1 juta selama bertugas. Tetapi tidak bisa membawanya pulang ke negara asal dan akan memberikan uang itu kepada korban,” kata Yoga, saat gelar perkara, Kamis (31/52018).
Dengan modus tersebut, tersangka mengiming-imingi korban bakal mendapat uang Dolar AS melalui pelabuhan di Batam. Namun, saat di Batam, pelaku menghubungi korban bahwa paket uang tersebut tertahan oleh pihak bea cukai.
“Di Batam, tersangka mengaku uang Dolar yang dimasukkan dalam paket untuk korban tertahan oleh bea cukai. Disitulah tersangka langsung meminta transfer uang hingga Rp 50.500.000 sebagai biaya untuk menyuap petugas bea cukai,” ujarnya.
Untuk mentransfer uang, tersangka Ebuka menggunakan rekening dari Neng Rahmawati dan Nisa Rahmawati yang ditangkap di salah satu apartemen di Bandung.
“Ketiga tersangka sindikat penipuan melalui Facebook, yang merekrut orang Indonesia sebagai tempat transfer uang hasil penipuan. Untuk visa dari warga Nigeria, setelah kami cek, masa berlakunya sudah habis,” jelasnya.
Baca Juga: Kader PDIP Geruduk Radar Bogor, Eva: Ada Aksi, Timbul Reaksi
Dari ketiga tersangka, petugas mengamankan barang bukti berupa delapan unit ponsel dua piranti keras penyimpan data yang berisi data korban penipuan, dua komputer jinjing, enam buku tabungan atas nama Neng Rahmawati dan enam kartu kredit atas nama Neng Rahmawati. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
PDIP Integrasikan Politik Tata Ruang dan Mitigasi Bencana, Terjemahkan Visi Politik Hijau Megawati
-
Demo Buruh Tolak UMP 2026, Pramono Anung: Kami Tetap Berikan Layanan Terbaik
-
Bawa Pesan Kemanusiaan dari Megawati, PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Sumatra
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka