Suara.com - Pada awal Februari lalu, Dita Ayu Lestari (24) warga Gunung Putri, Kabupaten Bogor dihadapkan dengan dua kabar 'positif,' yang datang hampir bersamaan. Namun, hanya satu dari kabar positif itu yang benar-benar membahagiakan, dia dinyatakan hamil anak pertama.
Sementara satu kabar lainnya yang datang terlebih dahulu, berita buruk yang membuatnya khawatir. Dia dinyatakan positif Covid-19 usai kontak dengan rekan kerjanya.
“Jadi saya enggak tahu saat Covid-19 itu ternyata dalam kondisi hamil,” kata Dita saat dihubungi Suara.com, Senin (12/7/2021).
Saat dinyatakan positif Covid-19, hanya gejala dari virus yang dia rasakan.
“Awal-awal saya cuma merasakan gejala si Covid-19 saja, kayak batuk sama dada yang berat bangat, terus hilang penciuman (anosmia),” jelas Dita.
Dita memilih menjalani isolasi mandiri di rumah, mengingat gejala Covid-19 yang bereaksi di tubuhnya tergolong ringan.
Belakangan, dia mengetahui dirinya dalam kondisi berbadan dua. Tanda-tanda kehamilan dirasakannya usai menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Namun saat itu Dita masih bertanya-tanya gejala yang dialaminya, apakah karena Covid-19 atau karena hamil.
Sebab saat itu dia belum dinyatakan sembuh secara total dari Covid-19, karena hasil tesnya masih positif. Namun, nilai CT (cycle threshold value) tergolong tinggi membuat kondisinya jauh lebih baik.
“Ngerasain pusing bangat kayak vertigo gitu sama mual. Entah karna Covid atau hamil kalau gejala yang itu,” ujar Dita.
Baca Juga: Curhat Ibu Muda Hamil Kondisi Positif Covid, Rasa Cemas Dita Menggunung Hadapi Persalinan
Karena merasa ragu, Dita menggunakan alat tes kehamilan untuk memastikan kondisi tubuhnya.
“Pas saya test pack ternyata positif hamil,” kata Dita.
Panik hingga Sempat Stres
Rasa bahagia pun dirasakan Dita, namun di sisi lain ada kekhawatiran. Sebab berdasarkan hasil pemeriksaannya ke bidan, ternyata saat terpapar Covid-19 usia kandungannya memasuki bulan pertama atau berusia sekitar dua minggu.
“Karena kan ibu hamil enggak boleh konsumsi sembarang obat, karena bisa membahayakan janinnya. Apalagi ibu hamil yang kena Covid dalam kondisi hamil muda, pasti panik banget,” ujar Dita.
“Jujur ya, sebenarnya kalo saya tahu pas lagi positif Covid-19 itu lagi hamil, mungkin saya bakal panik banget,” sambungnya.
Tag
Berita Terkait
-
Innalillahi! Dekati Angka Seribu, Pasien Covid RI yang Gugur Hari Ini Capai 891 Orang
-
Viral Petugas Covid-19 Larang Warga Hamil Selama Pandemi: Nikah Boleh, Hamil Jangan!
-
Curhat Ibu Muda Hamil Kondisi Positif Covid, Rasa Cemas Dita Menggunung Hadapi Persalinan
-
Nola B3 Hamil Lagi di Usia 42 Tahun, Begini Kondisi Janinnya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!