Suara.com - Sejumlah aparat kepolisian mendatangi Kantor Sekretariat Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa (PB HMI) di Jalan Sultan Agung, Setiabudi, Jakarta Selatan. Kedatangan mereka untuk menghalau rencana aksi unjuk rasa kader HMI di Istana Negara.
Kabag Ops Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ruslan Idris mengatakan hal itu lantaran mereka tak mengantongi izin keramaian.
"Mereka mau demo, kami cegat karena enggak ada izin," kata Ruslan saat dihubungi, Jumat (6/8/2021).
Ruslan mengklaim situs dan kondisi di sekitar PB HMI kondusif. Dia juga memastikan tak ada penangkapan terhadap kader HMI.
"Kami pengamanan di luar aja," katanya.
Sebelumnya, beredar selembaran surat instruksi mengatasnamakan PB HMI yang mengajak aksi unjuk rasa serentak secara nasional pada 6, 13, dan 16 Agustus 2021.
Dilihat oleh Suara.com, dalam surat tersebut tertulis aksi tersebut bertajuk #AgustusMerdeka. Aksi ini rencananya digelar bertepatan dengan dua tahun masa kepemimpinan Joko Widodo - Maruf Amin yang dianggap gagal menangani pandemi Covid-19.
Tampak surat tersebut ditandatangani Pj Ketua Umum Abdul Muis Amiruddin dan Sekjen M Akbar Hanubun tertanggal 2 Agustus 2021/23 Zulhijah 1442 H.
Baca Juga: Bripka Arif Setiawan Viral Bantu Jualan Koran di Solo, Istri: Dia Family Man
Berita Terkait
-
Disebut Bakal Gelar Aksi Jelang 2 Tahun Jokowi - Maruf, PB HMI Membantah
-
HMI Protes Tindakan Kasar Aparat Terkait PPKM, Hanif: Masyarakat Bukan Binatang!
-
Blokade Jalan Demo Tolak PPKM di Depan KFC Menteng, Belasan Kader HMI Dibekuk Polisi
-
PPKM Darurat Bisa Gagal karena Masalah Perut, HMI Minta Pemerintah Optimalkan Bansos
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137