Suara.com - SUKMA dengan mantap membelokkan kemudi bajaj berbahan bakar gas memasuki bengkel ban mobil yang terletak di Jalan Raya Salemba, Jakarta Pusat. Sesampai di halaman bengkel, bajaj biru berhenti dan seorang perempuan yang tadi menumpang, turun.
Sukma seorang perempuan berusia 40 tahun merupakan satu dari sedikit pengemudi bajaj perempuan di Jakarta Pusat. Bajaj, kendaraan beroda tiga yang selama ini dikenal dioperasikan oleh kaum lelaki. Sukma menjadi sopir bajaj karena desakan kebutuhan.
“Betul (bajaj selama ini lebih banyak dioperasikan lelaki). Sebenarnya saya bawa bajaj karena terpaksa, karena tuntutan perut. Saya sudah pernah kerja jadi tukang kopi keliling, nanem kangkung, cuci gosok, tapi tetap nggak bisa penuhi kebutuhan sehari-hari. Makanya itu, sekarang narik bajaj,” kata Sukma.
Sukma merupakan nama pengganti. Sengaja dibuat anonim demi melindungi privasi. Dia nanti akan menceritakan sejumlah informasi sensitif menyangkut masalah keluarganya, juga rahasia pengemudi bajaj.
Ibu ini menjadi pengemudi kendaraan roda tiga setelah berpisah dengan suami pertama. Pekerjaan itu dia jalani untuk mencari sesuap nasi.
Sukma seorang ibu dari lima anak. Empat anak lahir dari suami yang pertama: satu anak meninggal dunia. Setelah cerai, Sukma dinikahi seorang pengemudi bajaj dan dari suami kedua dia dikaruniai seorang anak perempuan.
Dia tinggal di salah satu daerah di Jakarta Pusat bersama suami kedua dan anak perempuan semata wayang. Sedangkan tiga anak lelakinya tinggal bersama suami yang pertama, mereka menetap di kawasan Jakarta Utara.
Walaupun Sukma sudah tidak tinggal bersama ketiga anak dari suami pertama, dia tetap bertanggungjawab untuk memberikan nafkah kepada mereka. Nanti dia akan bercerita bagaimana itu bisa terjadi.
Bahaya di jalanan
Baca Juga: Kisah Penjaga Makam: Menjawab Apa Saja yang Terjadi di Kuburan
Mengemudikan bajaj di Ibu Kota Jakarta mempunyai banyak tantangan, terutama bagi perempuan seperti Sukma. Salah satunya tantangannya berupa pelecehan seksual yang dilakukan oleh sebagian penumpang lelaki.
Sukma mengaku pernah berulangkali mengangkut penumpang lelaki yang disebutnya genit.
Mulai dari meminta nomor telepon dan belakangan untuk mengajaknya janjian bertemu di suatu tempat dengan dalih ingin makan bersama.
Beberapa penumpang lagi ada yang berlaku lebih kurang ajar. Memuji-muji rambut Sukma. Kemudian dari belakang, memegang-megang pundak atau leher Sukma yang tengah konsentrasi mengemudikan bajaj.
Di antara mereka, ada yang kemudian berani mengajak Sukma untuk check in di hotel. “Ada yang bilang, saya mau dibayar berapa,” kata Sukma.
Dalam wawancara, Sukma menyebut ciri-ciri penumpang yang biasanya bersikap ganjen padanya. Saya sengaja tidak menyebutnya dalam tulisan ini untuk menghindari rasisme.
Berita Terkait
-
Ojol Maxride Terancam Dilarang Beroperasi Imbas Masalah Izin, Ini Sosok Pemiliknya
-
Bajaj Beberkan Strategi Selamatkan KTM: Produksi Eropa Sudah Mati
-
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menteri Keuangan, Intip Potret Mesranya Naik Bajaj Bareng Istri
-
Pesona Motor Garang Dominar 250: Mesin Sekelas XMAX dan MT-25 tapi Harga Setara CRF150L
-
Dihujat Tak Ada Adab Saat Numpang Private Jet Raffi Ahmad, Isa Bajaj Berikan Klarifikasi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan