Suara.com - Waketum Partai Gerindra Habiburokhman meminta pertemuan antara Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dengan Sekjen PDI Perjuangan di DPP PDIP pada Selasa (24/8) tidak dikaitkan dengan politik pada Pemilu 2024.
Menurutnya saat ini tidak tepat jika harus berbicara masalah politik 2024 di saat situasi pemerintah maupun rakyat tengah fokus menghadapi pandemi Covid-19.
"Ini kan hanya prasangka, semua peristiwa politik dikaitkan dengan 2024, padahal kalau politik saat ini seharusnya berpolitik hati nurani," tutur Habiburokhman dalam diskusi daring , Kamis (26/8/2021).
"Agak repot kita bicara hal-hal teknis soal elektoral tahun 2024 di saat sebagian besar rakyat kita menderita seperti sekarang ini," Habiburokhman menambahkan.
Habiburokhman mengklaim dalam pertemuan antara Partai Gerindra dan PDI Perjuangan pada Selasa lalu tidak membahas persoalan Pilpres. Pembahasan kata dia hanya seputar penanganan pandemi.
"Eggak ada bicara begitu (Pilpres). Jadi jangan dipaksa-paksa, gapapa teman-teman (menduga itu), tapi jangan dipaksa ada keterkaitannya harus terkait Pemilu apalagi UU," kata Habiburokhman.
"Itu 2024 masih jauh, yang ada di depan mata ini rakyat menderita karena pandemi," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia
-
Angkat Para Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Seberapa Kaya Cak Imin?
-
Sudah 37 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Al Khoziny, Tim SAR Hadapi Ancaman Penyakit dan Beton
-
Berapa Anak Cak Imin? Angkat Santri Korban Reruntuhan Al Khoziny Jadi Anak
-
Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Sudah Temukan 37 Jenazah
-
Janjian Ketemu Makan Siang, Istana Ungkap Isi Pembicaraan Prabowo - Jokowi di Kertanegara