Suara.com - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menjadi satu-satunya lembaga dari Indonesia yang hadir dalam Forum Pertemuan Tahunan Islamic Development Bank Group (IsDB) Group A, yang digelar di Tashkent, Uzbekistan, 1- 4 September 2021. Pertemuan tahunan yang dihadiri oleh sebagian besar para pengambil keputusan tersebut membahas tantangan dan mengeksplorasi peluang bagi negara-negara anggota Grup IsDB.
BPKH yang diwakili oleh K.H. Marsudi Syuhud selaku anggota Dewan Pengawas, melakukan courtesy meeting dengan Presiden IsDB, H.E. Dr. Muhammad Sulaiman Al Jasser, di hari terakhir pelaksanaan, di Congress Hall Tashkent, Republic of Uzbekistan.
Dalam pertemuan tersebut disampaikan pembahasan kemitraan strategis di antara dua lembaga. Rencananya, pada Oktober 2021, pertemuan lanjutan akan dijadwalkan untuk dapat dilakukan kembali di Jeddah, Saudi Arabia.
Sebagaimana diketahui, BPKH dan Islamic Development Bank Group (IsDB) telah menjalin kerja sama dengan menempatkan Investasi Luar Negeri dalam bentuk Equity, yaitu Awqaf Properties Investment Fund (APIF) sebesar lebih dari 11 juta dolar AS. Selain membahas masalah kelembagaan, pertemuan tahunan ini juga membahas sejumlah upaya strategis lainnya, dalam membangkitkan perekomomian umat setelah pandemi yang terjadi.
“Badan Pengelola Keuangan Haji, dalam melaksanakan mandat pengelolaan keuangan haji dapat berperan aktif dalam menggiatkan perekonomian umat pasca pandemi yang terjadi. Sudah saatnya saling bergandengan tangan dengan berbagai negara Muslim lainnya, mengeksplorasi kerjasama yang mungkin dilakukan untuk umat," terang Marsudi dalam kunjungan tersebut.
Kerjasama antar negara Muslim diharapkan dapat memperkuat ekonomi Islam dan membawa keuntungan bagi umat, khususnya dalam hal pengelolaan keuangan haji.
Pertemuan tahunan yang mengambil tema Respons, Restore, Restart: Post Covid Resilience and Prosperity for All tersebut dihadiri sedikitnya 2.000 peserta, yang terdiri atas pejabat pemerintah, perwakilan lembaga-lembaga internasional, dan para ahli. Sebuah platform yang ideal bagi para pembuat keputusan untuk membahas tantangan dan peluang bagi negara anggota IsDB.
Upacara pembukaan pertemuan tahunan IsDB yang ke-46 tersebut dihadiri oleh Presiden Uzbekistan, Shavkat Mirziyoyev, yang juga menyampaikan sambutan dengan mengutip hadist dan mengungkapkan, semua tindakan tergantung pada niat.
Selama pertemuan, digelar digelar seminar dan diskusi yang diisi panelis tingkat tinggi dari pemerintah, organisasi internasional dan regional, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat sipil. Selain itu, ada juga program acara lainnya berupa platform dinamis untuk membahas masalah ekonomi, keuangan, dan pembangunan yang menjadi perhatian saat ini bagi negara-negara anggota IsDB dan mitra mereka.
Berita Terkait
-
BPKH dan PT PP Kerja Sama Hadirkan Proyek Rumah Indonesia di Mekkah
-
Bantu Warga di Daerah Terpencil, Kurban 1.000 Ekor Sapi Diolah Jadi Rendang Hingga Abon
-
Berkah Kurban 1.000 Sapi, BPKH Sasar Pelosok Negeri
-
BPKH Jamin Keamanan Dana Haji Milik Masyarakat
-
2 Kali Batal Berangkatkan Haji, Pengelolaan Dananya Harus Tetap Transparan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO