Tidak hanya perusahaan multinasional, banyak pemerintahan juga dipusingkan oleh aksi-aksi mereka.
"Greenpeace dimulai dari sebuah ide, bahwa individu dapat mengubah dunia dengan kreativitas dan sedikit harapan," kata Jennifer Morgan, yang memimpin kelompok ini sejak 2016.
"Saya pikir, selama 50 tahun Greenpeace telah mencapai hal-hal yang benar-benar mengagumkan."
Tidak hanya keberhasilan
Tapi di balik kesuksesan Greenpeace, ada juga kisah tragedi dan kekalahan. Tahun 1985, dinas rahasia Prancis meledakkan kapal andalan Greenpeace "Rainbow Warrior" yang sedang merapat di di Auckland, Selandia Baru.
Kala itu, mereka sedang menggalang aksi protes uji coba nuklir Prancis di kawasan itu. Seorang fotografer Portugis, Fernando Pereira, tewas dalam peristiwa itu.
Hingga kini, para aktivis lingkungan di beberapa negara, terutama di Brasil, Indonesia dan Cina, menghadapi risiko besar, termasuk penangkapan dan pembunuhan.
Greenpeace sendiri sekarang tidak hanya mengandalkan penggalangan aksi, namun aktif terlibat dalam lobi politik tingkat tinggi demi memperbaiki kebijakan iklim.
Mereka juga aktif melayangkan gugatan ke pengadilan kepada lembaga atau pemerintahan yang melakukan pencemaran lingkungan.
Baca Juga: Untuk Atasi Masalah Sampah Plastik, Greenpeace Minta KLHK Buka Roadmap pada Masyakarat
Jennifer Morgan mengatakan, Greenpeace saat ini juga lebih banyak bekerja sama dengan kelompok lingkungan lain dan dengan masyarakat adat - hal-hal yang menurutnya seharusnya lebih sering dilakukan oleh organisasinya, terutama dalam isu perlindungan iklim.
Jadi, apa yang ada di depan Greenpeace untuk 50 tahun ke depan? "Saya kira, tujuan idealnya adalah bahwa Greenpeace tidak diperlukan lagi," kata Jennifer Morgan.
Tetapi dia sendiri memperkirakan, kampanye lingkungan akan menuntut pejuangan lebih keras di masa depan, dan berharap Greenpeace tetap akan bisa membantu menciptakan "gerakan menuju harapan" baru.
Berita Terkait
-
Untuk Atasi Masalah Sampah Plastik, Greenpeace Minta KLHK Buka Roadmap pada Masyakarat
-
Soa Aksi Kritik Penembakan Laser ke Gedung KPK Berujung Polisi, Bikin ICW Heran
-
Aksi Penembakan Laser Dipolisikan, Greenpeace Indonesia Sebut KPK Berlebihan
-
Aksi Tembakan Laser di Gedung KPK Dilaporkan ke Polisi, Ini Reaksi Greenpeace Indonesia
-
Dianggap Ganggu Operasional Objek Vital Nasional, Greenpeace Dilaporkan KPK ke Polisi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!