Suara.com - Salah satu cara bersuci yang diajarkan dalam agama Islam adalah dengan cara melakukan mandi wajib. Dalam melakukan mandi wajib terdapat tata cara yang harus dilakukan. Selain itu ada niat dan doa setelah mandi wajib.
Pada kesempatan ini kami akan mengulas tentang doa setelah mandi wajib dan tata caranya, mari simak!
Sebelum kita membahas tentang doa setelah mandi wajib terlebih dahulu kita akan membahas tentang tata cara mandi wajib yang sesuai dengan anjuran. Berikut adalah tata cara mandi wajib yang sesuai anjuran:
1. Membaca Niat Mandi Wajib
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhol lillaahi ta'aala
Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah ta'ala.
2. Mencuci Kedua Tangan
Setelah membaca niat langkah kedua adalah dilanjutkan dengan mencuci kedua tangan, masing-masing tangan dibasuh sebanyak 3 kali.
3. Mengusap Bagian Tubuh yang Dianggap Kotor
Baca Juga: Cara Mandi Wajib Benar Sesuai Agama Islam
Langkah ketiga adalah mengusap bagian tubuh yang dianggap kotor, bagian kemaluan contohnya.
4. Mencuci Kedua tangan
Setelah membasuh bagian tubuh yang dianggap kotor kembali basuh kedua tangan anda secara bergantian sebanyak 3 kali.
5. Berwudhu
Lanjutkan dengan berwudhu, tata cara berwudhu yang digunakan sama dengan ketika anda berwudhu ketika ingin mendirikan ibadah salat.
6. Membasahi rambut
Langkah keenam adalah dengan membasuh bagian rambut, termasuk bagian pangkal sampai ujung rambut sebanyak 3 kali. Pastikan seluruh bagian rambut anda gosok dan sudah bersih dari segala jenis kotoran.
7. Membasahi seluruh tubuh
Langkah terakhir adalah dengan membasahi seluruh tubuh sebagaimana anda melakukan mandi setiap harinya, gosok setiap bagian tubuh anda menggunakan sabun. Dengan tujuan untuk bersuci dari najis yang sudah dilakukan dan untuk beribadah.
Doa Setelah Mandi Wajib
Berikut adalah bacaan doa setelah mandi wajib sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:
“Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina”.
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri,”.
Doa setelah mandi wajib di atas diperkuat dengan hadits yang diriwayatkan oleh Rasulullah tentang jaminan bagi orang yang melakukan wudhu setelah melakukan mandi wajib:
"Maa minkum min ahadin yatawadha-u, fayusabbighu al-wudhu-a, tsumma yaqulu: “Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, illa futihat lahu abwabu al-jannati"
Artinya: “Tiada seorang pun di antara kamu yang berwudhu dengan sempurna kemudian berdoa: Asyahadu ala ilaha illallah… kecuali telah dibukakan baginya pintu surga yang delapan, ia dapat masuk melalui pintu manapun yang ia kehendaki,”.
Demikian adalah ulasan tentang doa setelah mandi wajib dan tata caranya. Semoga dapat memberikan wawasan pengetahuan keagamaan baru untuk anda sekalian.
Kontributor : Dhea Alif Fatikha
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo