Suara.com - Seorang pria di Amerika dibebaskan setelah terbukti tak bersalah atas kasus pembunuhan setelah 24 tahun mendekam di dalam penjara.
Menyadur The Daily Beast Minggu (14/11/2021) Montoyae Dontae Sharpe terbukti tak bersalah dan diampuni atas pembunuhan yang tak pernah ia lakukan.
Pria asal Carolina Utara itu dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 1995 setelah saksi kunci bernama Charlene Johnson, berbohong di pengadilan.
Di mimbar, Johnson mengatakan telah menyaksikan Sharpe membunuh George Radcliffe padahal menurut laporan New York Times, Johnson mengaku mengarang sudah cerita.
Parahnya, ia ternyata tidak ada pada saat penembakan itu terjadi dan kesaksiannya murni hanya karangan fiktif seorang remaja.
Johnson, yang saat itu berusia 15 tahun mengarang cerita berdasarkan 'apa yang dia lihat di televisi dan apa yang dikatakan penyelidik kepadanya.'
Sementara itu, Sharpe dapat menuntut negara karena telah keliru memenjarakan dirinya dan dapat menerima kompensasi hingga $750.000.
Ada perayaan di luar gedung pengadilan dari para aktivis dan pemimpin agama yang mendukung seruan Sharpe.
“Saya tahu ada lebih banyak kasus di luar sana seperti saya karena sistemnya tidak sempurna,” ujarnya, mengatakan kepada Times.
Baca Juga: Tak Sudi Divonis 10 Bulan Tanpa Ditahan, Jumhur: Saya Mau Bebas Murni Karena Tak Bersalah
"Kami dapat mengubah sistem dan kasus saya hanyalah batu loncatan bagi saya untuk melangkah keluar dan membantu mengubah sistem."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD