Suara.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan rasa bangganya setelah Indonesia berhasil menjadi pemimpin presidensi G20. Ia mengidentikkan perjuangan itu dengan perjuangan Bung Karno memimpin negara Asia-Afrika pada saat itu.
Melansir dari Terkini.id -- jaringan Suara.com, hal tersebut disampaikan oleh Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Peresmian Pembukaan Kongres DPP PA GMN secara virtual melalui Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Presidensi Indonesia di G20 yang baru saja kita mulai harus kita manfaatkan juga ini sebagai momentum untuk menunjukkan kepemimpinan Indonesia," ucap Jokowi dikutip pada Senin, (6/12/2021).
Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia harus bisa membuktikan kemampuan menjadi pemimpin bagi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia di tengah dinamika global yang masih penuh ketidakpastian seperti saat ini.
"Kepimpinan Indonesia untuk mewarnai arah dunia, kepemimpinan Indonesia untuk memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang," ucapnya.
Tak hanya itu, Jokowi juga mengibaratkan perjuangan dalam menyuarakan kepentingan negara-negara berkembang seperti perjuangan Presiden Bung Karno saat menjadi tokoh Konferensi Asia-Afrika pada masa itu.
"Ketika mendukung perjuangan negara jajahan untuk memperoleh kemerdekaan, perjuangan ini seperti perjuangan Bung Karno dalam memimpin negara Asia-Afrika," imbuhnya.
Presiden Jokowi lantas menyebut bahwa saat ini Indonesia seolah sedang memimpin negara-negara terkaya di dunia.
"Sekarang kita memimpin negara-negara terkaya dunia untuk membangun dunia yang lebih baik, yang lebih berkeadilan bagi kita semua bagi masyarakat masa depan dunia," pungkas Jokowi.
Baca Juga: Mensos Risma Dianggap jadi Beban Kabinet Jokowi, Pengamat Bongkar Potensi Kena Reshuffle
Diketahui Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menerima secara simbolis estafet keketuaan atau Kelompok 20 (G20) pada Minggu (31/10/2021), Roma, Italia, sehingga Indonesia untuk pertama kalinya akan memegang presidensi G20 yang merupakan forum global beranggotakan negara-negara penyumbang 80 persen produk domestik bruto (PDB) dunia.
Presiden Jokowi juga secara langsung mengundang para pemimpin dunia untuk melanjutkan diskusi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia yang rencananya digelar di Bali pada 30-31 Oktober 2022.
"Kami akan menjamu Yang Mulia dan Bapak, Ibu, di ruang terbuka, di hamparan pantai Bali yang indah, yang menginspirasi gagasan-gagasan inovatif untuk produktivitas G-20 ke depan. Sampai bertemu di Indonesia. Terima kasih," kata Presiden Jokowi sebagaimana keterangan dari Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin dini hari.
Pada sesi penutupan KTT G20 Roma, Italia, Minggu (31/10) waktu setempat, Perdana Menteri Italia Mario Draghi secara simbolis menyerahkan palu kepada Presiden Jokowi. Kemudian, Presiden Jokowi mengetukkan palu. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengapresiasi Italia yang telah berhasil memegang presidensi G20 2021.
"Saya sampaikan selamat kepada Italia yang telah sukses menjalankan presidensi G20 di tahun 2021. Indonesia merasa terhormat untuk meneruskan presidensi G20 di tahun 2022," kata Presiden Jokowi.
Berita Terkait
-
Pemerintah Fokus Bencana Semeru, PPP: Bisa Jadi Rabu Pon Tidak Ada Reshuffle
-
Reshuffle Kabinet Akomodir Kursi Menteri untuk PAN? NasDem: Semua Ingin Dapat Peran
-
Bicara Lompatan Kemajuan, Jokowi: Harus Berwatak Trendsetter Bukan Followers
-
Jokowi Minta Bangsa Indonesia Harus Punya Watak Selalu Terdepan Bukan Mental Pengikut
-
Rawan Bencana, Ini Pesan Jokowi untuk Warga dan Pemda
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029