Suara.com - Kementerian Luar Negeri mengumumkan 26 penerima penghargaan Hassan Wirajuda Perlindungan Award (HWPA) 2021.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja-kerja perlindungan kepada warga negara Indonesia (WNI).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut penganugerahan HWPA merupakan cerminan apresiasi kepada pelindung WNI.
"Penganugeraan Hasan Wirajuda Perlindungan WNI Award malam ini merupakan cerminan apresiasi kita kepada semua pelindung WNI. Selamat kepada para penerima award," ujar Retno dalam sambutan malam Penganugerahan Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award 2021 secara virtual, Jumat (17/12/2021).
Retno juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan misi perlindungan WNI.
"Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setingi-tiinggnya kepada sleuruh pihak yang telah membantu pelaksaan misi perlindungan WNI," ucap dia.
Sementara itu Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kemenlu yang juga Ketua Dewan Juri HWPA 2021 Andy Rachmianto mengatakan sebanyak 26 pemenang dari delapan kategori. Kategorinya yakni Kepala Perwakilan, Staf Perwakilan, Mitra Kerja Kementerian Luar Negeri, Mitra Kerja Perwakilan RI, Pemerintah Daerah, Masyarakat Madani, Jurnalis dan Media dan Pegiat Media Sosial.
"Melalui proses yang terbuka dan akuntabel pada rapat tanggal 28 November 2021 dewan juri telah menetapkan 26 pemenang dari 8 kategori," ujar Andi dalam malam Penganugerahan Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award 2021 secara virtual, Jumat (17/12/2021).
Andi menuturkan dari aspek para pemenang, 36 persen diantaranya perempuan. Mereka terdiri dari diplomat, jurnalis kepala desa, PNS dan masyarakat.
Baca Juga: Bahaya Omicron, Pemerintah Minta WNI Tidak Pergi ke Luar Negeri
"Ini menunjukkan bahwa perlindungan WNI bukan lagii tugas pekerjaan inklusif bagi gender.
Lanjut Andi, dari aspek kewarganegaraan,
dari 26 pemenang pada HWPA 2021, tiga diantaranya adalah warga negara asing.
Kemudian dari aspek keterwakilan terdapat pegiat perlindungan yang mewakili kelompok agama seperti pastor dan kyai
"Dari aspek geografis pemenang dari luar negeri berasal dari 13 negara yaitu sembilan negara di kawasan Asia dan Pasifik, 3 negara di kawasan timur tengah dan 1 negara di kawasan Asia Selatan," kata Andi.
Andi menuturkan penganugerahan HWPA 2021 pertama kali diberikan kepada Diplomat yang telah gugur di aebuah perwakilan RI yang tergolong rawan berbahaya. Yakni Almarhum Antonius Bali Prasetya yang merupakan mantan Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Port Moresby Papua Nugini.
"Dalam melaksanakan tugas-tugas penanganan kasus-kasus yang terdapat covid-19 almarhum (Antonius) terpapar covid 19 dan kehilangan jiwanya," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Kematian Diplomat Arya Daru: Polisi Akan Buka Semua Bukti CCTV ke Keluarga
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
Istri Almarhum Arya Daru yang Meninggal Misterius Bersuara: Saya Minta Hati Nurani
-
Penghormatan Terakhir untuk Staf KBRI Zetro Leonardo Purba yang Meninggal di Peru
-
Diplomat RI Ditembak di Peru: Tak Terima Ancaman, Tak Bisa Bahasa Spanyol, Apa Motif Pelakunya?
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan