Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI kemarin, Rabu (29/12/2021) merayakan ulang tahun. Lembaga anti korupsi itu telah berumur 18 tahun.
Dalam hal ini, mantan Jubir KPK, Ferbri Diansyah mengunggah perayaan ulang tahun di kantor tersebut.
"Dalam duka. Selamat Ulang Tahun @KPK_RI. Saya dengar ada perayaan di KPK hari ini, mulai balon, hiasan warna/i hingga rencana makan-makan sekantor," tulisnya di akun Twitter seperti dikutip Suara.com, Kamis (30/12/2021).
Ia berharap perayaan tersebut tidak menggunakan APBN.
"Apa pakai APBN? semoga tidak," cuit Febri.
"Ingat, di luar gedung merah-putih itu banyak yang sulit makan. Ingatlah juga koin rakyat dibalik gedung itu," tambahnya lagi.
Pada cuitannya Febri menambahkan bahwa KPK harus ingat bahwa bahkan pemulung sekalipun menitipkan uang untuk membangun KPK.
"Semoga para pimpinan KPK ingat, bahkan para pemulung ikut menitipkan harapan pada KPK melalui saweran atau koin untuk gedung merah-putih KPK," imbuh Febri.
Cuitan Febri tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.
Baca Juga: Ngakak! Diminta Perbaiki Pompa Air, Tukang Service Ini Malah Dibuat Bingung
"Harusnya KPK kasih kado terindah buat rakyat di hari ulang tahunnya kejutan gitu, tengah malam konpers misal Harun Masiku tertangkap baru pantas di rayain," komentar warganet.
"Perayaan khas instansi lembaga pada umumnya. Standar etiknya pun sudah makin mendekati ASN pada umumnya, udah boleh menerima jamuan dan honor, bahkan bikin seremonial di luar kota," tambah lainnya
"Miris. Sangat miris. Berapa gaji kalian. Itu dari rakyat. Sembako naik semua. Dan kalian pesta?!" tulis warganet di kolom komentar.
"Waduh, enggak sedikit tuh biaya yang keluar untuk menghias gedung. Mbok ya, seharusnya enggak perlulah gebyaran, tengok rakyat tunjukkanlah kesederhanaan karena kalian adalah garda pembela hak rakyat tertindas," timpal lainnya.
"KPK sekarang kan udah ASN, jadi enggak ada beban," tambah warganet.
KPK sendiri dibangun pada 29 Desember 2003 di mana memiliki kantor pusat di Jakarta Selatan. Kini Pegawai KPK menjadi bagian dari aparatur sipil negara (ASN), bukan lagi independen.
Berita Terkait
-
Terbukti Langgar Etik Dan Bersalah, Alexander Marwata Minta Lili Pintauli Perbaiki Diri
-
Viral Curhat Wanita Ketagihan Smoothing, Kini Pilih Tampil Pede dengan Rambut Keriting
-
Keterlaluan! Ambulans Parkir di Puskesmas, Keempat Ban Digondol Maling
-
Janji KPK Usai Corona Mereda: Tangkap 4 Buronan Korupsi Paling Dicari, Ada Harun Masiku
-
Tak Cuma Usut Korupsi, Sepanjang 2021 KPK Setor Penerimaan Bukan Pajak Rp 203 Miliar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh