Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin menyalahkan rezim ketika diminta menanggapi terungkapnya kasus prostitusi yang menyeret nama selebriti Cassandra Angelie.
Dia menyebut rezim hanya sibuk mengkriminalisasi ulama dan akan terus menjadikan mereka sebagai target pesakitan.
Menurut Novel Bamukmin, dunia prostitusi tidak dipedulikan.
Dia menduga prostitusi selebriti justru sudah menjadi komoditas kalangan tertentu "sehingga keberadaannya sangat diperlukan dan dilindungi karena sudah menjadi life style."
Menurut dia kalaupun kasus prostitusi terungkap, "itu hanya kamuflase saja dan bisa untuk mengalihkan isu kegagalan rezim ini dan bangkrutnya ini negara."
Dia menduga kalangan tertentu justru "doyan pelacur sehingga menjadi doyan kriminalisasi ulama karena mereka sudah biasa anti Tuhan atau mungkin juga komunisme sehingga tidak takut Tuhan untuk segala dosa dilakukan sampai korupsi pun mereka lakukan demi kebutuhan melacur."
Supaya prostitusi artis dapat ditekan, menurut Novel Bamukmin, dibutuhkan ketegasan dari sisi aturan hukum serta penegakan hukum.
"Untuk itu kalau rezim ini merasa ber-Kketuhanan Yang Maha Esa, maka stop prostitusi artis dengan membuat UU baru untuk menjerat pelakunya dengan hukuman berat dan bagi pejabat atau petinggi negara yang terlibat juga dibuat UU-nya, begitu juga bagian yang terlibat diberikan hukum yang berat."
Selebriti Cassandra Angelie ditangkap polisi ketika sedang kencan di sebuah kamar Hotel Ascott, Kebon Kacang, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Desember 2021.
Baca Juga: Artis Lain yang Dijajakan Bersama Cassandra Angelie Tinggal di Jakarta
Penangkapan bintang sinetron itu dilakukan setelah polisi mendapatkan laporan dari masyarakat yang menyebutkan sejumlah hotel di Jakarta dijadikan tempat pertemuan untuk praktik prostitusi.
Informasi masyarakat menuntut polisi ke Hotel Ascott.
Pada waktu digerebek, Cassandra Angelie sedang melayani seorang lelaki, dan tidak mengenakan pakaian.
Dari penangkapan itu, polisi mengamankan alat bukti, di antaranya celana dalam bertuliskan Cassandra Angelie, ATM, dan handphone.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan menyebut "yang bersangkutan mengaku baru lima kali."
Dalam menjalankan praktik prostitusi, foto model itu bekerjasama dengan muncikari.
Berita Terkait
-
Siapa Artis Berinisial TB di Bali yang Pernah Dijual Mantan Muncikari Robby Abbas?
-
Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
-
Anies Merapat Ke PDIP, Tokoh 212 Sebut Cinta Lama Bersemi Kembali: Dia Awalnya Berpaham Sekuler, Makanya Sejalan
-
Ribuan Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, PA 212: Segera Pecat atau Mengundurkan Diri!
-
Segera Gelar Ijtima Ulama, PA 212 soal Dukungan di Pilkada Jakarta: Kami Ikut Komando Imam Besar Habib Rizieq Shihab
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam