Suara.com - Kebutuhan negara tetangga, Australia pada komoditi hasil laut, salah satunya cumi-cumi hasil tangkapan nelayan mendapat respons dari perusahaan Indonesia, PT Mitra Bumdes Nusantara. Perusahaan ini melakukan ekspor perdana cumi-cumi beku sebanyak 10 ton.
Acara pelepasan ekspor perdana cumi-cumi beku ke Australia dilakukan oleh Komisaris Utama PT. Mitra Bumdes Nusantara (MBN), Bagya Mulyanto dan Direktur Utama PT MBN, Wiyoto di Jakarta, Selasa (8/3).
“Ekpor perdana ini berbicara banyak hal, namun yang terpenting adalah upaya yang konsisten untuk terus menerus meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan melakukan belanja langsung ke nelayan,” kata Bagya.
Laki-laki yang juga menjabat sebagai Direktur Keuangan Perum Bulog menjelaskan, upaya membantu petani ini dilakukan dalam beberapa hal, mulai mendapat akses internasional ke Australia, kemampuan memenuhi standar kualitas ekspor Internasional dan akses pembiayaan.
Sementara itu, Wiyoto mengatakan, cumi-cumi beku yang diekspor merupakan hasil tangkapan nelayan dari Bangka-Belitung, yang kemudian diproses secara modern untuk menjaga kualitas kesegaran cumi yang terbaik dan proses pengemasan berstandar internasional.
“Ekspor perdana oleh PT MBN ini akan dilanjutkan dengan ekspor berikutnya, yang meliputi berbagai jenis ikan dari perairan Nusantara ke negara-negara yang membutuhkan,” katanya.
Ukuran cumi-cumi segar hasil tangkapan nelayan tersebut umumnya berukuran sedang dan besar dengan besaran rata-rata mulai dari 15cm - 30cm. Produk eskpor tersebut juga telah melewati standar pengujian mutu dan pemeriksaan lainnya sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
PT MBN, anak perusahaan Perum Bulog juga menggandeng INPAC (sebagai fasilitas pemrosesan) dan Bank Syariah Indonesia (BSI), selaku pembiayaan ekspor untuk melaksanakan ekspor perdana ke Australia tersebut.
Berita Terkait
-
Bulog Berharap Bisa Pegang Kendali Penugasan Krusial Seperti Jagung dan Kedelai
-
Febby Novita: Bulog Siap Jadi Operator Badan Pangan Nasional
-
Indonesia Ekspor Perdana Fortuner ke Australia, Begini Sejarah Pengiriman Produk Toyota Indonesia
-
Ekspor Perdana Toyota Fortuner ke Australia, Presiden Joko Widodo Pimpin Acara Pelepasan
-
Ilmuwan Temukan Cumi-cumi Penghuni Laut Terdalam, Berenang Sedalam 6.200 Meter
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!
-
Prabowo Bicara Budaya 'Kuyu-kuyu' Pemimpin, Minta Masyarakat Hormati Jokowi: Jangan Dihujat!
-
Puan Blak-blakan Soal Aturan Masuk DPR: 'Kayak ke Rumah Kalian, Tok Tok Tok.. Assalamualaikum'
-
Prabowo Bantah Dibayangi-bayangi Jokowi: Beliau Tak Pernah Titip Apa-apa, Ngapain Takut?
-
Didakwa Rugikan Negara Rp1,25 T, Eks Dirut ASDP Beberkan Kalkulasi Untung di Persidangan