Suara.com - Partai Gerindra mengklaim tidak mau ikut campur ihwal kabar terkait kocok ulang kabinet atau reshuffle. Gerindra memilih fokus bekerja mengurus pos kementerian yang dipercakan Presiden Jokowi ke mereka.
Karena itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui kabar perihal reshuffle, termasuk informasi mengenai akan masuknya menteri dari PAN ke kabinet.
"Ya kami sementara memang enggak cari tahu. Karena kami hanya fokus pada kementerian yang dipercayakan kepada Gerindra untuk terus kerja-kerja menjalankan visi presiden," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (9/3/2022).
Dasco mengatakan bahwa Gerindra sebagai bagian dari koalisi menyerahkan sepenuhnya perihal reshuffle kepada Presiden Jokowi.
Menurut Dasco, semua keputusan akan kembali kepada Jokowi selaku pemegang hak prerogatif. Apakah memang dalam jangka dekat dibutuhkan rombak kabinet dan menambahkan PAN di jajaran atau sebaliknya.
"Sehingga semua kami serahkan dan kami akan tunggu. Kalau memang reshuffle itu ada dan tadi ditanya bagaimana kalau PAN masuk itu juga tergantung penilaian dari presiden, apakah memang dibutuhkan atau enggak," tandasnya.
Diketahui, kabar perihal kocok ulang kabinet atau reshuffle kian menguat. Kekinian dikabarkan bahwa Presiden Jokowi akan melalukannya sebelum masuk bulan Ramadan, yakni pada akhir Maret tahun ini.
Diketahui, bulan Ramadan sendiri diperkirakan jatuh pada awal bulan berikutnya yaitu 2 April 2024.
Baca Juga: Muncul Isu Reshuffle Kabinet, PAN Diduga Bakal Dapat Posisi Ini
Berita Terkait
-
PKB Tak Masalah PAN Masuk Kabinet, PPP Singgung soal Posisi Berseberangan saat Pilpres
-
Isu Reshuffle Kabinet Kembali Muncul, PAN Disebut Dapat Jatah Kursi, Siapa Yang Bakal Ditendang Jokowi?
-
Kader PAN Nilai Dukungan Wacana Penundaan Pemilu 2024 Tak Bertentangan dengan Demokrasi
-
Disindir Gerindra karena Bisa Jual Minyak Goreng Murah, Ini Jawaban PSI
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir
-
Diteken Sebelum Lengser, Pimpinan KPK Era Nawawi Pomolango yang Beri SP3 Kasus Izin Nikel di Sultra
-
Refleksi 2025: Akademisi UII Nilai Pemerintahan Prabowo-Gibran Sarat Masalah HAM dan Militerisasi