Suara.com - Aksi seorang suami yang tega menjual istri ke pria hidung belang di Serang, Banten berhasil dibongkar pihak kepolisian. Sang suami menjual istrinya melalui aplikasi MiChat.
Atas kejadian tersebut, sang suami berinisial AR tersebut kini diamankan di Mapolres Serkot untuk diperiksa lebih lanjut. Ia mengakui tega menjual istrinya demi mencukupi kebutuhan hidup.
AR sendiri sehari-hari bekerja mencari nafkah sebagai ojek online atau ojol. Penghasilannya itu diakuinya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, yang memiliki anak kembar.
Ia pun menjual istrinya dengan mendatangkan pria hidung belang ke kosan tempat tinggalnya. Mirisnya, aktivitas open BO ini dilakukan dalam kondisi anak kembarnya masih berada di rumah.
Lantas seperti apa fakta–fakta dari suami yang tega menjual istrinya melalui aplikasi MiChat ini, berikut ulasannya:
1. Meraup penghasilan puluhan juta sebulan
AR mengakui aksi Open BO yang dilakukan bersama istrinya EE, membuat mereka bisa menghasilkan Rp 10 juta selama sebulan dari pria hidung belang.
EE memasang tarif sebesar Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu untuk sekali main. Selama sehari, EE bisa melayani pria sebanyak 2 hingga 3 orang.
2. Dilakukan secara sadar
Baca Juga: Harga Daging di Cilegon Melonjak Jelang Ramadhan, Tembus Rp150 Ribu Perkilogram
Aksi menjual diri yang dilakukan oleh EE yang notabene adalah istri AR, dilakukan secara sadar. Mereka berdua telah sepakat untuk menjual EE kepada pria hidung belang melalui aplikasi MiChat. Hal ini dilakukan di kamar kos tempat tinggalnya.
3. Diancam pasal tindak perdagangan orang
Akibat aksi AR yang menjual istrinya kepada pria hidung belang, ia diancam Pasal 2 Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang atau Pasal 296 KUHP dan Pasal 506 KUHP.
Alhasil, AR terancam kurungan penjara paling lama 15 tahun dan denda Rp 15 miliar.
4. Dilakukan di depan anak kembarnya
Saat EE melayani tamunya, anak kembarnya tahu saat pria hidung belang datang dan masuk ke kamar bersama ibunya. Namun, mereka selalu diminta pergi oleh sang ayah saat tamu EE datang.
5. Anak kembar diserahkan ke P2TP2A
AR dan EE sendiri telah diamakan kepolisian. Sedangkan anak kembar mereka sudah diserahkan ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Serang.
Hal ini dilakukan demi mengembalikan psikologi kedua anak tersebut akibat kasus yang menjerat orang tuanya. Rencananya, mereka akan dijemput oleh kakek neneknya yang ada di Jakarta.
Demikianlah ulasan mengenai 5 fakta suami yang tega jual istri melalui aplikasi MiChat. Kini keduanya sedang menjalani prose pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Serkot. Sementara kedua anaknya, berada di P2TP2A.
Kontributor : Agung Kurniawan
Berita Terkait
-
Harga Daging di Cilegon Melonjak Jelang Ramadhan, Tembus Rp150 Ribu Perkilogram
-
8 Fakta Menarik Formula E, Ajang Balapan yang Akan Diadakan di Jakarta
-
10 Fakta Unik Wanita yang Harus Dipahami Pria
-
Viral Pernyataan Megawati Soal Metode Memasak dengan Merebus, Ini Fakta dan Bedanya dengan Menggoreng
-
Belum Ada Payung Hukum, Pemeriksa Fakta Rentan Dapat Ancaman
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO