Suara.com - Kawasan Monumen Nasional (Monas) sudah lama ditutup sejak awal Pandemi Covid-19. Namun, seiring dengan mulai melandainya penambahan kasus, tempat wisata ini berencana kembali dibuka.
Hal ini dikatakan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Namun, untuk pembukaan Monas disebutnya masih menunggu arahan lebih lanjut dari Gubernur Anies Baswedan.
"Monas dibuka nanti masih menunggu pak Gubernur akan segera memutuskan kapan dibuka tepatnya," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/4/2022).
Politisi Gerindra ini menyebut Monas tidak akan dibuka dalam waktu dekat. Ia menyebut kemungkinan besar pembukaan akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri.
Namun, ia tak merinci kapan pembukaan Monas akan dilakukan. Perlu ada pembahasan lebih jauh mengenai operasional tempat wisata itu.
"Kan sekarang masih di bulan suci Ramadan kami tunggu waktu yang tepat mungkin habis lebaran ya," pungkasnya.
Monas merupakan salah satu di antara sejumlah 23 lokasi wisata yang ditutup di awal pandemi karena pandemu Covid-19. Meskipun lokasi lainnya sudah dibuka ketika kasus melandai, kawasan ini belum pernah lagi dioperasikan untuk umum.
Kepala Seksi Pelayanan Informasi Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional Irfal Guci di tahun 2020 mengatakan Monas memiliki persiapan berbeda dari tempat wisata lainnya. Pasalnya, kawasan ini merupakan wilayah ring 1 dekat dengan sejumlah tempat penting.
Selain itu, Monas menjadi tempat siaga para polisi dan TNI. Jumlahnya bahkan bisa mencapai 7.500 petugas.
Baca Juga: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sebut Pandemi COVID-19 di Indonesia Lebih Baik dari Negara Tetangga
"Kita sih sebetulnya lagi kosong ya kecuali sekarang lagi ada tentara, brimob, dan seterusnya. Itu juga kekuatannya sudah 7 SSK. atau 7.500 (personil) itu ada," ujar Irfal saat dihubungi Suara.com, Jumat (13/11/2020).
Berita Terkait
-
Ratusan Kios Lenggang Jakarta Terbakar, Wagub DKI: Kami Akan Bangun Lagi
-
Bakar Kios Lenggang IRTI Monas karena WST Cemburu dengan Dasrul, Polisi: Mereka Pasangan Homo
-
Bakar Ratusan Kios Lenggang IRTI Monas Bukan Motif Persaingan Bisnis, Polisi: Hanya Cemburu
-
Telan Kerugian Rp 20 Miliar, Ratusan Kios Lenggang IRTI Monas Ternyata Sengaja Dibakar, Ini Tampang Pelakunya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana