Istri almarhum Adjie Massaid, Angelina Sondakh baru-baru ini tampil di channel YouTube MAIA ALELDUL TV milik Maia Estianty. Dalam tayangan yang diunggah pada Selasa, 12 April 2022 tersebut, Angelina Sondakh sempat membahas mengenai skandal mega-korupsi Hambalang yang dulu sempat ramai diperbincangkan, dan menjadi masa lalu yang pahit bagi wanita kelahiran Australia tersebut.
Diketahui, Angelina Sondakh telah diminta oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bisa memberikan informasi yang lebih jelas mengenai dalang dibalik adanya skandal mega-korupsi Hambalang yang terjadi sekitar 10 tahun yang lalu. Namun, Angelina Sondakh mengaku memilih untuk diam saja, demi keamanan keluarganya, termasuk putranya, Keanu Massaid.
Dalam penjelasan Angelina Sondakh mengenai kasus korupsi Hambalang tersebut, ia menuturkan bahwa dirinya telah mengambil keputusan untuk menyikapi persoalan yang telah lama terjadi, Angelina Sondakh mengaku akan tetap diam menanggapi persoalan korupsi Hambalang. Hal tersebut tidaklah lain demi keselamatan keluarganya termasuk putranya dari almarhum Adjie Massaid, Keanu Massaid.
Angelina Sondakh menyebut bahwa jika memang ia berniat untuk membongkar siapa dalang dibalik korupsi Hambalang, ia sudah melakukannya sejak 10 tahun lalu saat sidang kasus tersebut digelar.
“Kalau aku mendingan 10 yang lalu (membongkar dalang dibalik mega-korupsi Hambalang),” ujar Angelina Sondakh dalam video wawancaranya bersama Maia Estianty di channel MAIA ALELDUL TV, Selasa (12/4/2022).
Putri Indonesia tahun 2001 itu juga menyebut bahwa ia akan fokus menjadi ibu rumah tangga saja. Ia juga lebih memilih untuk melancarkan hafalan Al-Quran, dan menjadi ibu yang mengajarkan agama untuk anaknya, Keanu Massaid.
Menurutnya, sudah bukan waktunya lagi mengurusi persoalan skandal Hambalang. Ia juga mengaku sudah trauma untuk berkecimpung dan terlibat dalam persoalan politik. Bukan tanpa alasan, ungkapannya tersebut berdasarkan pada apa yang sudah ia pikirkan sebelum-sebelumnya.
Angelina Sondakh mengaku lelah jika harus menjalani sidang-sidang panjang terkait dengan persoalan tersebut. Ia mengaku lebih memilih untuk menutup rapat-rapat masa lalu yang pernah ia rasakan, dan memilih untuk hidup tenang menjadi ibu yang baik bagi putranya, dan membahagiakan orang tuanya.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Baca Juga: Pakai Ilmu dari Penjara, Angelina Sondakh Jajal Bisnis Kue
Berita Terkait
-
KPK Cecar Eks Direktur Kemenag Soal Pembagian Kuota Haji Hingga Penyediaan Layanan
-
Digugat Praperadilan, KPK Bantah Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji Era Gus Yaqut
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Eks Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag
-
Whoosh: Simbol Kemajuan yang Disusupi Kegagalan Moral
-
Usut Suap Bupati Ponorogo, KPK Geledah 6 Lokasi dan Amankan Uang di Rumah Dinas
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan
-
Pelaku Ledakan SMAN 72 Tinggal Hanya dengan Ayah, Ibu Bekerja di Luar Negeri, Kesepian Jadi Pemicu?
-
Menkeu Purbaya Mendadak Banjir Karangan Bunga: Ompreng MBG dari China Bikin Produsen Lokal Menjerit!
-
Segera Sidang, JPU KPK Limpahkan Perkara Eks Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting Dkk ke PN Medan
-
Komnas HAM Dorong Revisi UU untuk Atasi Pelanggaran HAM, Diskriminasi, dan Kekerasan Berbasis Gender
-
Anggaran Subsidi Pangan Dipangkas, PAN: Anak Buah Gubernur Berbohong Warga Tak Suka Daging dan UHT
-
Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan Ditolak 3 Fraksi, Ketua DPRD DKI Tetap Sahkan Raperda APBD 2026
-
Survei KPAI: 35,9 Persen Anak Pernah Terima Menu MBG Mentah Hingga Basi
-
Roy Suryo Klaim Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Ijazah Jokowi, Sindir Kasus Silfester Matutina
-
Langkah Mengejutkan Prabowo-Albanese: Apa Isi Perjanjian Keamanan Baru yang Mengguncang Kawasan