Suara.com - Juru Bicara Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi menanggapi hasil survei yang menyebut tingkat kepuasan publik kepada wapres menurun.
Dikutip dari wartaekonomi—jaringan Suara.com, Indikator Politik Indonesia mengungkap tingkat kepuasan publik terhadap Maruf Amin mencapai 45,2 persen. Masduki mengatakan bahwa Maruf Amin tidak takut dengan hasil survei tersebut.
“Wapres tidak terintimidasi dengan menurunnya hasil survei,” kata Masduki, seperti dikutip dari wartaekonomi—jaringan Suara.com, Jumat (29/4/2022).
Di samping itu, Masduki mengatakan Maruf Amin tak akan besar kepala ketika hasil survei kepuasan publik meningkat.
Masduki mengatakan, Maruf Amin akan fokus menyelesaikan tugas-tugas sesuai mandatnya dengan sisa masa jabatan yang ada.
“Misalnya, pengembangan ekonomi syariah, penanganan kemiskinan atah stunting, dan menuntaskan reformasi birokrasi dan pelayanan publik,” ujarnya.
Maruf Amin mengaku ingin fokus kesejahteraan Papua. Kemudian, di sisa masa jabatannya, Maruf Amin ingin menguatkan ekoomi UMKM.
“Tentu saja moderasi beragama juga,” imbuhnya.
Masduki mengaku yakin bahwa hasil survei kepuasan publik itu akan kembali meningkat. Sebab, saat ini pemerintah mulai mengeluarkan solusi untuk menuntaskan berbagai permasalahan yang ada.
Baca Juga: Bicara Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi, Faldo: Kami Akan Berupaya Menjawab Ekspektasi Publik
Sebagai informasi, Indikator Politik Indonesia menggelar survei kepuasan publik pada 14-19 April 2022.
Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.220 responden yang diwawancara tatap muka. Adapun margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Meski Diterpa Isu Minyak Goreng, Kepuasan Publik Terhadap Pemerintahan Presiden Jokowi Masih Tinggi
-
Kalahkan Ganjar, Popularitas Ahok dan Anies Cuma Beda Tipis di Survei
-
Bicara Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi, Faldo: Kami Akan Berupaya Menjawab Ekspektasi Publik
-
Ratu Tisha: Siapa Bilang Timnas Indonesia Sukses di Kelompok Umur?
-
Kepuasan Publik Terhadap Wakil Presiden Turun, Jubir Ma'ruf Amin Buka Suara
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut