Suara.com - Penghitungan suara sementara menunjukkan Ferdinand Marcos Jr. jauh mengungguli saingan terberatnya, Leni Robredo, dalam pemilihan presiden Filipina. Kemenangan ini akan mengembalikan dinasti Marcos ke tampuk kekuasaan.
Ferdinand Marcos Jr., putra diktator yang digulingkan, Ferdinand Marcos, memimpin dalam penghitungan sementara.
Marcos Jr., mengantongi lebih dari dua pertiga suara dalam pemilihan presiden Filipina, Senin (09/05). Dengan perhitungan 66,1 persen, Marcos meraup dukungan 21,7 juta suara, yakni lebih dari dua kali lipat dibanding perolehan 10,3 juta suara untuk saingannya Leni Robredo.
Marcos hampir dipastikan akan menggantikan Presiden Rodrigo Duterte. Para pejabat komisi pemilu mengatakan pemungutan suara itu relatif damai, meskipun terjadi beberapa tindak kekerasan di selatan negara itu yang bergejolak.
Komisi Pemilihan Umum melaporkan masalah terkait 2.000 mesin penghitung suara yang tidak berfungsi, terjadinya pemadaman listrik, nama-nama yang hilang dalam daftar pemilih, dan lainnya.
Siapa kandidat utama?
Ferdinand Marcos Jr., yang juga dikenal dengan julukan "Bongbong" bersaing dengan Wakil Presiden petahana Leni Robredo.
Marcos Jr. memimpin dengan lebih dari 30 persentase dan telah menduduki posisi teratas dalam setiap jajak pendapat tahun ini.
Tempat pemungutan suara dibuka pada pukul 6 pagi waktu setempat dan dibuka lebih lama dari biasanya, hingga pukul 7 malam, karena masih diberlakukannya tindakan pencegahan COVID-19. Delapan kandidat lainnya, termasuk mantan bintang tinju Manny Pacquiao, Wali Kota Manila Isko Moreno, dan mantan Kepala Polisi Nasional Senator Panfilo Lacson, tidak banyak mendapat dukungan dalam survei preferensi pemilih.
Baca Juga: Siapa Leni Robredo, Pesaing Terkuat Marcos Jr. dalam Pilpres Filipina?
Janji kandidat presiden
Kedua kandidat utama telah berjanji untuk memprioritaskan pemulihan ekonomi setelah pandemi.
Robredo berkomitmen meningkatkan investasi untuk mengatasi perubahan iklim hingga mempromosikan kemitraan publik-swasta.
Sementara Marcos Jr., tidak banyak memberikan rincian tentang kebijakannya, tetapi diperkirakan akan melanjutkan pendekatan yang sama seperti pendahulunya Duterte, mengejar konsolidasi kekuasaan.
Kritikus mengatakan Marcos sedang mencoba untuk menulis ulang sejarah kontroversial keluarganya untuk para pemilih muda, meskipun mereka percaya dia tidak mungkin meniru gaya otoriter ayahnya.
Putri Duterte, Wali Kota Davao Sara Duterte-Caprio, menduduki puncak survei sebagai pasangan wakil presiden Marcos Jr.
Berita Terkait
-
Presiden Marcos Bantah Terlibat Pemakzulan Wapres Sara Duterte
-
Akankah Sara Duterte Lengser? Senat Filipina Akan Putuskan Nasib Wapres
-
Marcos Halangi Pemakzulan Wapres Duterte: "Buang-buang Waktu!"
-
Wapres Filipina Dituntut Ancaman Pembunuhan Presiden Marcos, Apa Motif Sebenarnya?
-
Ini Kata Departemen Kehakiman Filipina soal Ancaman Wapres Duterte ke Presiden Marcos
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Terbongkar! Sejumlah Biro Travel Ilegal Garap Haji Kuota Khusus, KPK Bidik Praktik Jual Beli Kuota
-
Jadi Tersangka Korupsi Rp1,35 T, Intip Harta Halim Kalla: Aset di Mana-mana Sejak 2010
-
Nekat Lawan Polisi Pakai Golok, Detik-detik Berdarah 2 Pemuda di Koja Didor di Tempat!
-
Eiger Bangun Kepercayaan Jangka Panjang dan Apresiasi Local Media Summit 2025
-
Teguh Ungkap Lemahnya Keamanan Siber: dari Ketergantungan pada Vendor dan Nasib Miris Peretas Etis
-
Tak Mau Pindah, Pedagang Pasar Burung Barito Disanksi SP1 Pemkot Jaksel
-
Bongkar Fakta Kuota Khusus Travel 'Abal-abal', KPK Usut soal Ini ke Asosiasi Biro Haji
-
Dominasi Total! Jawa Barat Sapu Bersih Apresiasi Night Local Media Summit 2025
-
Skandal Haji Kemenag: Travel 'Gelap' Bisa Dapat Jatah Kuota Khusus, Gimana Skenarionya?
-
Kemenkes Percepat Sertifikat Higiene untuk SPPG, Cegah Risiko Keracunan MBG