Suara.com - Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan penggerebekan sebuah pesta yang berada di salah satu perumahan yang ada di Depok, Jawa Barat.
Ketika melakukan penggerebekan private pool party, Polda Metro Jaya menemukan sejumlah barang bukti. Pesta yang dihadiri lebih dari 200 orang dan dihadiri oleh anak-anak muda, ternyata dikenakan harga tiket yang cukup fantastis.
Seperti apa private party di Depok dan apa saja barang-barang bukti yang ditemukan oleh Polda Metro Jaya, berikut adalah fakta-faktanya.
1. Informasi ada pesta berasal dari masyarakat
Pesta bikini yang digelar oleh ratusan anak muda tersebut digelar di sebuah rumah mewah, yang berada di perumahan elit di kawasan Pesona Kahyangan, Depok, Jawa Barat.
Kepolisian lalu melakukan penggerebekan rumah tersebut pada Minggu (6/6/2022) dini hari kemarin.
Adapun kepolisian mendapatkan informasi mengenai pesta bikini tersebut dari masyarakat yang curiga dengan kegiatan di rumah tersebut.
"Jadi benar ada kegiatan tersebut pada Minggu dini hari di Depok, di salah satu perumahan di Pesona Khayangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E. Zulpan, Senin, (6/6/2022)
2. Tarif hingga jutaan rupiah
Baca Juga: Polda Metro Jaya Pastikan Masih Mendalami Kasus Pesta Bikini di Depok
Pesta bikini yang berada di perumahan elite kawasan Depok tersebut, dihadiri kawula muda yang sedang berpesta di kolam renang.
Untuk mengikuti pesta tersebut, panitia mematok tarif berkisar mulai dari Rp300 ribu hingga Rp8 juta per-orang.
Ada juga paket untuk tiket VIP, peserta akan mendapat bonus beberapa botol minuman yang mengandung alkohol.
3. Pesta dihadiri 200 0rang
Saat penggerebekan dilakukan, ada sekitar 200 orang berada di lokasi pesta bikini tersebut dan kebanyakan dari mereka adalah anak-anak muda.
Semua peserta yang hadir di sana melakukan tes urin, namun dari hasil yang ditemukan tidak ditemukan adanya pengguna narkoba.
4. Polisi temukan 10 kotak kondom utuh
Polisi menemukan 10 kotak yang berisi kondom di lokasi pesta bikini, para pelaku mengklaim jika kondom tersebut belum digunakan.
Kasat Reskim Polda Metro Jaya Yogen Heroes mengatakan, jika kondom ditemukan di salah satu kamar di rumah tersebut. Ia mengklaim penyidik masih mendalami penyelidikan tersebut terkait adanya dugaan pesta seks dalam acara pesta bikini tersebut.
Penyelidikan masih dilakukan oleh Polda Metro Jaya, barang bukti berupa alat kontrasepsi atau kondom dalam kotak saat ini sedang diamankan sebagai barang bukti.
"Namun memang pada saat itu (kondom) ditemukan belum digunakan masih utuh beberapa bungkus. Jadi kita amankan juga," katanya.
5. Pengelola merasa kena tipu, hanya tahu acara kampus
Mengenai hal tersebut, salah satu pengelola rumah Tiar mengatakan, bahwa acara yang dihadiri ratusan ABG tersebut merupakan acara kampus.
Namun, pada kenyataannya acara pesta bikini tersebut ternyata digerebek pihak kepolisian.
"Awalnya bilang acara ulang tahun kampus, ternyata bukan, saya kena tipu," katanya kepada wartawan, Senin (6/6/2022).
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Gerebek Ratusan ABG hingga Sita Kondom, Polisi Belum Temukan Unsur Pidana Kasus Pesta Bikini di Depok
-
Heboh, Polisi Gerebek Pesta Bikini Ratusan ABG di Kolam Renang, Netizen: Kota Religius Pantesan Depok Kena Bencana Mulu
-
Pesta Bikini di Depok Dibubarkan Polisi
-
Ratusan ABG Digerebek Polisi Saat Pesta Bikini di Kolam Renang, Pengelola: Kena Tipu, Katanya Acara Kampus
-
Heboh, Pesta Bikini di Kolam Renang Depok, Polisi Amankan Pasangan Muda-mudi Hingga Barang Bukti
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO