Rute ini melayani hingga 17.550 jemaah yang tinggal di 13 hotel dalam wilayah Misfalah. Sebanyak tujuh halte pemberhentian ada di rute ini. Rute Misfalah – Jiad ini ditandai oleh bus yang terdapat stiker warna coklat dengan nomor 5.
Seperti apa fasilitas bus shalawat?
Bus yang digunakan berkapasitas 70 penumpang, dengan kelengkapan di dalam bus meliputi air conditioner (AC), tombol darurat pembuka pintu, GPS, dan alat pemecah kaca. Kasi Transportasi Daker Makkah, Asep Subhana memaparkan bahwa penggunaan stiker yang ada di bus dimaksudkan untuk memudahkan jemaah yang tidak bisa membaca tulisan rute.
Sementara itu, waktu kedatangan bus dijadwalkan datang setiap 5-10 menit sekali di waktu normal. Sedangkan menjelang puncak haji biasanya akan terjadi kepadatan. Namun ditargetkan bus akan tiba untuk menjemput jemaah tidak lebih dari 30 menit.
Seluruh jemaah haji yang ingin beribadah di Masjidil Haram diimbau untuk datang lebih awal agar tidak terjadi penumpukan penumpang. Begitu pula saat kepulangan menuju hotel masing-masing, jemaah diimbau untuk meninggalkan Masjidil Haram secara bergiliran.
Demikian ulasan mengenai rute bus shalawat bagi jemaah haji di Makkah yang perlu diketahui. Semoga informasi di atas bisa membantu!
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Tag
Berita Terkait
-
Alasan Kesehatan, 6 Jemaah Calon Haji Kalbar Gagal Berangkat ke Tanah Suci
-
Bawa Bekal Makanan Khas Indonesia ke Tanah Suci, Jemaah Calon Haji: Biar Semangat Makannya
-
Kemenag Berangkatkan Jurnalis Jadi Petugas Haji 2022 untuk Edukasi Jemaah
-
Bolehkah Berhubungan Suami Istri Saat Haji? Berikut Hukumnya
-
Bolehkah Merokok Saat Haji di Tanah Suci?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas dengan Berbagai Program Strategis
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?