Suara.com - Ketika bicara mengenai isu kesetaraan gender, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memuji putrinya, Puan Maharani.
Menurut Megawati perempuan sering tidak mendapatkan kesempatan yang sama dengan kaum lelaki di berbagai bidang.
“Saya hari-hari ini, bagian dari kontemplasi saya, sering berpikir kenapa ya kita ini sudah merdeka, berdaulat, bebas dan aktif. Tapi kaum perempuan kok masih disuruh ndeleng (menonton) terus,” kata Megawati dalam acara rakernas PDI Perjuangan di Jakarta, hari ini.
Padahal, kata Megawati, perempuan juga memiliki kemampuan di berbagai bidang. Megawati menyontohkan bahwa dirinya juga bisa menjadi anggota DPR, wakil presiden, bahkan Presiden RI.
Megawati mengapresiasi Puan Maharani, ketua PDI Perjuangan dan ketua DPR periode sekarang, yang bisa menjadi ketua sidang Inter-Parliamentary Union Assembly & Related Meetings ke-144 di Nusa Dua, Bali.
"Mbak Puan waktu IPU, IPU iku susah lho, lebih susah ngaturnya daripada kalau dengan pemerintahan," kata Megawati.
"Opo meneh negara-negara barat itu, jadi yang paling susah itu masuknya kalau membuat draft."
Menurut Megawati, Puan dipilih menjadi ketua IPU bukan karena putrinya.
Kader PDI Perjuangan kemudian memberikan tepuk tangan untuk Puan, tetapi dinilai Megawati kurang meriah.
Baca Juga: Menganut Sistem Presidensial, Megawati Sebut Tidak ada Istilah Koalisi di Indonesia
"Lah, kelihatan toh sing lanang tepuk tangannya nggak wah, sing piye ngono loh. Jengkel banget deh," ujar Megawati.
Megawati kemudian mematikan mic sekitar satu menit untuk mengingatkan kader PDI Perjuangan.
Apa yang disampaikan Megawati kepada kadernya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan:
"Mengingatkan kita semuanya bahwa laki dan perempuan suatu kepakan sayap untuk menuju Indonesia Raya kita, sehingga dengan ideologi Pancasila tidak boleh diskriminasi dengan cara apa pun. Baik itu agama, suku, gender, status sosial, itu yang diingatkan ibu dan secara bergilir ibu ingatkan ini yang laki-laki tidak akan ada kalau tidak ada perempuan," kata Hasto. [rangkuman laporan Suara.com]
Berita Terkait
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar