Suara.com - Demo mahasiswa untuk mendesak pemerintah membuka naskah Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2022) diwarnai dengan seruan 'Bebek Lumpuh' yang dialamatkan ke Presiden Jokowi.
Adapun Massa Aliansi Nasional Reformasi KUHP tersebut meneriaki sang presiden dengan julukan tersebut dalam orasi yang disampaikan oleh salah satu ketua BEM yang tergabung dalam massa aksi tersebut.
Apa makna dari seruan 'Bebek Lumpuh' yang ditujukan kepada presiden Jokowi tersebut? Simak jawabannya dalam deretan fakta berikut.
1. Demo sebagai 'hadiah' ulang tahun Pak Jokowi
Demo yang dihadiri oleh lautan massa aksi mahasiswa tersebut ditujukan sebagai 'hadiah' ulang tahun kepada sang presiden. Adapun demo tersebut digelar bertepatan dengan hari ulang tahun Jokowi yang jatuh pada 21 Juni.
Demo tersebut dibalut dengan tajuk "Hadiah Ulang Tahun Presiden Jokowi: Somasi RKUHP."
2. Dikomandoi oleh Ketua BEM UI
Demo 'hadiah' ultah Jokowi tersebut diwarnai dengan teriakan 'Jokowi Bebek Lumpuh.' Seruan tersebut menggema usai Ketua BEM Universitas Indonesia, Bayu memberikan orasi yang menyebut sang presiden sebagai 'Bebek Lumpuh.'
3. Ternyata istilah ilmu politik
Baca Juga: Mahasiswa Tuntut Pemerintah Buka Naskah RKUHP, KSP: Inikan Lagi Diperbaiki
Bayu sontak menjelaskan apa arti dari 'Bebek Lumpuh' yang dialamatkan pada Jokowi tersebut. Ia menjelaskan bahwa seruan tersebut merupakan istilah dalam ilmu politik.
"Jadi argumentasi saya, terkait orasi saya mengatakan Bapak Presiden Jokowi sebagai bebek lumpuh, adalah berdasarkan suatu teori politik, yaitu Lame Duck teori," kata Bayu kepada wartawan usai berunjuk rasa.
4. Pernah dialamatkan pada Barack Obama
Jokowi tak seorang diri, sebab istilah tersebut pertama kali muncul untuk mengkritik pemerintahan presiden Amerika Serikat Barack Obama.
"Jadi dalam teori dikatakan bahwa pemerintahan yang tidak lagi membutuhkan legitimasi masyarakatnya, kerap mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang tidak populis," papar Bayu menjelaskan latar belakang istilah 'Bebek Lumpuh' saat pemerintahan Obama.
5. Alasan istilah 'Bebek Lumpuh' dialamatkan ke Jokowi
Bayu kemudian menjelaskan mengapa istilah 'Bebek Lumpuh' tersebut digunakan untuk menyindir Jokowi. Alasan yang ia sampaikan adalah lantaran Jokowi dinilai menerapkan pemerintahan yang tidak populis.
"Lalu juga tentang RUU KPK, lalu juga tentang pembangunan Ibu Kota Negara, lalu pada hari ini tentang RKUHP. Itulah yang membuktikan bahwa kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahan Jokowi saat ini adalah kebijakan yang tidak populis," kata Bayu.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Mahasiswa Tuntut Pemerintah Buka Naskah RKUHP, KSP: Inikan Lagi Diperbaiki
-
Rekomendasi 3 Laptop Merek Lokal Axioo Murah Tahun 2022
-
Jokowi Ultah Hari Ini, Mahasiswa Nyanyikan Lagu Selamat Ulang Tahun Berlirik Kritik Pedas
-
Teriaki Jokowi Bebek Lumpuh saat HUT Presiden, Ketua BEM UI: Itu Argumentasi Saya dari Teori Lame Duck
-
Nyanyikan Lagu Selamat Ulang Tahun Berlirik Kritik Pedas ke Jokowi, Mahasiswa: Selamat Sejahtera, Rakyatnya Enggak!
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka