Suara.com - Pihak kepolisian meringkus empat orang yang diduga sebagai pengguna narkotika di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat. Satu orang diantaranya mengaku berprofesi sebagai wartawan.
Saat digerebek, pria yang berinisial DK ini tengah tertidur di gubuk liar yang berada di Kampung Boncos. DK terlihat tengah bersama seorang pria lainnya.
Kemudian petugas membangunkan DK dan memintanya turun dari gubuk yang biasa disebut 'Hotel 10 Ribu' itu. Gubuk tersebut terletak sekitar 1 meter dari tanah.
Polisi kemudian menggeledah isi tas DK dan ditemukan kartu tanda pengenal bertuliskan 'pers' lengkap dengan nama media online di atasnya.
Kepada penyidik, DK tidak menyangkal jika dirinya habis mengonsumsi narkotika jenis sabu pada Senin (11/7/2022) malam.
"Baru ini lagi, pokoknya minggu ini tiga kali ke sini. (Beli) Rp 100 ribu. Dikit lah, paling berapa kali," katanya kepada penyidik, di Kota Bambu, Jakarta Barat, Selasa (12/7/2022).
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Akmal membenarkan ada seorang terduga pelaku yang memiliki kartu identitas sebagai wartawan.
Namun, Akmal belum bisa memastikan apakah orang yang diamankan tersebut benar wartawan atau hanya sengaja membawa id pers dengan maksud tertentu.
"Ngakunya wartawan, tapi perlu pendalaman. Lagi proses pemeriksaan," katanya, saat dihubungi via pesan singkat, di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: Layanan Vaksinasi Booster Tersedia di Bandara Hang Nadim Batam, Sayangnya Masih Sepi Peminat
Saat penggerebekan, tidak ada narkotika di tubuh DK. Namun di lantai bawah gubuk yang ditiduri DK, ditemukan empat klip sabu dalam plastik klip kecil, lengkap beserta alat hisap berupa bong dan cangklong kaca.
Kemudian hasil tes urin menunjukan DK positif menggunakan narkoba jebis sabu. Saat ini, DK digelandang ke Polres Metro Jakarta Barat dan masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian.
Berita Terkait
-
Bangun Posko Pengawas Peredaran Narkoba di Kampung Boncos, Polisi: Petugas Jaga 24 Jam
-
Polisi Ringkus Empat Orang Diduga Pengguna Sabu di Kampung Boncos Jakbar
-
Ada 45 Suspek Hepatitis Akut di Jakarta, Warga Diminta Konsumsi Makanan dan Minuman Matang
-
Cegah Peredaran Narkoba, Polisi Bakal Bangun Posko di Kampung Boncos Jakarta Barat
-
Alasan Banyak Debu Proyek, Ratusan PKL di Sekitar Kota Tua Direlokasi ke Kota Intan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah