Suara.com - Kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo masih terus bergulir. Terbaru, muncul nama Brigjen Hendra Kurniawan yang saat ini menjadi sorotan karena diduga mengintimidasi keluarga Brigadir J.
Tuduhan tersebut disampaikan langsung oleh Kamaruddin Simanjuntak, selaku kuasa hukum keluarga Brigadir J.
Lantas siapakah sosok Brigjen Hendra Kurniawan sebenarnya? Simak fakta-fakta sosok Brigjen Hendra Kurniawan berikut ini.
1. Brigadir Hendra Kurniawan kerap menduduki posisi penting di Polri
Diketahui, Brigjen Hendra Kurniawan merupakan polisi yang berpengalaman di Propam. Ia pernah beberapa kali menduduki posisi penting di Divisi Propam Polri.
Tidak hanya itu, Brigjen Hendra juga pernah menjabat sebagai Kaden A Ro Paminal Divisi Propam Polri. Bahkan ia juga sempat menjabat sebagai Analisis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divisi Propam Polri.
Jebolan Akpol 1995 tersebut juga pernah dipercaya menjadi Kabag Binpam Ro Paminal Divisi Propam Polri. Setelah kemudian diangkat menjadi Karo Paminal Divisi Propam.
2. Sudah mengabdi selama 27 tahun di Korps Bhayangkara
Brigjen Hendra Kurniawan merupakan polisi yang sudah 27 tahun mengabdi di Korps Bhayangkara. Sejak 16 November 2020 lalu, ia menduduki posisi Karo Paminal Divisi Propam.
3. Sempat viral karena disebut sebagai Jenderal keturunan Tionghoa
Nama Brigjen Hendra Kurniawan sendiri sempat viral beberapa waktu lalu karena disebut sebagai jenderal keturunan Tionghoa. Namun, rumor yang beredar langsung dibantah oleh Divisi Humas Polri.
4. Disebut intimidasi keluarga Brigadir J
Brigjen Hendra Kurniawan disebut mengintimidasi keluarga Brigadir J. Ia dianggap tidak sopan kepada pihak keluarga Brigadir J. Sosoknya dianggap memberikan kesan intimidasi kepada keluarga almarhum Brigadir J dan memojokan keluarga.
Ia bahkan disebut memerintah keluarga Brigadir J untuk tidak boleh memotret, merekam dan tidak boleh memegang handphone. Ia juga dianggap tidak sopan karena masuk ke rumah tanpa izin hingga langsung menutup pintu.
5. Polri didesak copot Brigjen Hendra Kurniawan
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencopot Brigjen Hendra Kurniawan dari jabatannya karena dianggap mengintimidasi keluarga Brigadir J.
Kamaruddin menilai bahwa sikap Brigjen Hendra tidak mencerminkan perilaku Polri.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Tag
Berita Terkait
-
Dugaan Motif Asmara di Balik Penembakan Brigadir J, Kuasa Hukum: Saya Pernah Muda, Temui Pacar Tak Pernah Bawa Senjata
-
Beberkan Bukti Foto Diduga Bekas Jerat Tali di Leher, Keluarga Brigadir J Makin Yakin Anaknya Tewas Dibunuh Terencana
-
Ragukan Hasil Tim Forensik Polri, Keluarga Brigadir J Minta Autopsi Ulang Pakai Dokter TNI
-
Polri Gelar Perkara Awal Laporan Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J
-
Soal Larangan Buka Peti dan Intimidasi, Polri Bantah Tuduhan Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Terhadap Karo Paminal
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO