Suara.com - Beredar di media sosial kabar terjadinya getaran hebat yang melanda Daratan Eropa. Kabar tersebut disebarkan oleh akun Twitter yang mengatasnamakan infoBMKG. Benarkah demikian?
Akun Twitter tersebut memperingatkan kepada seluruh penghuni di bumi, bahwa di Daratan Eropa terjadi getaran hebat. Getaran hebat tersebut akan menyebabkan tsunami trofi untuk Manchester United (MU).
"Peringatan untuk segala jenis kehidupan di bumi. Bahwasanya terjadi getaran hebat di Daratan Eropa yang sebentar lagi akan menyebabkan tsunami trofi buat King EMYU," narasi yang ditulis akun Twitter yang mengatasnamakan infoBMKG.
Lalu benarkah kabar tersebut?
Penjelasan
Melansir akun Instagram @infobmkg, kabar terjadinya getaran hebat yang melanda Daratan Eropa dipastikan hoaks.
Faktanya, cuitan tersebut bukan dibuat oleh akun resmi dari BMKG.
"Waspada pemberitaan hoaks mengatasnamakan BMKG," keterangan yang ditulis akun Instagram BMKG.
Akun Instagram ini meminta publik untuk teliti saat menerima informasi yang beredar.
Baca Juga: BMKG Warning Hujan Lebat Melanda Wilayah Pegunungan di Sumut
"Untuk #SobatBMKG semua diharap teliti kembali dalam menerima informasi ya! Baik membuat maupun menyebarkan informasi yang belum jelas keakuratannya dapat merugikan pihak lain, lho!" keterangan yang ditulis akun Instagram BMKG.
BMKG juga meminta publik berhati-hati ketika bersosial media. Publik harus memastikan bahwa informasi yang didapat bersumber dari kanal resmi BMKG.
Pihaknya juga turut menginformasikan beberapa kanal resminya.
Respons Warganet
"BMKG aja nggak merestui MU dapat trofi, apalagi tsunami trofi," kata warganet.
"MU tsunami trofi ternyata cuma hoaks," terang warganet.
"Bener min, tsunami trofi itu hoaks," tambah warganet.
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 2,5 Getarkan Kabupaten Solok Sumbar
-
BMKG Warning Hujan Lebat Melanda Wilayah Pegunungan di Sumut
-
BMKG: Semarang Diprediksi Bakal Diguyur Hujan pada Malam Hari
-
Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat 22 Juli: Siang Empat Wilayah DKI Hujan
-
Titik Panas di Kaltim Meningkat, BMKG Balikpapan Temukan 46 Hotspot Tersebar di 5 Kabupaten
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO