Suara.com - Vaksinasi Covid-19 booster kedua atau vaksin dosis 4 sudah mulai diberikan kepada para nakes (tenaga kesehatan) sejak Jumat (29/7/2022). Lantas, bagaimana cara daftar vaksin dosis ke-4? Simak ulasannya berikut ini.
Anjuran mengenai vaksin booster kedua atau dosis 4 ini tertuang dalam SE (surat edaran) yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, pada 28 Juli 2022 dengan nomor HK.02.02/C.3615/2022.
Dalam surat edaran tersebut memerintahkan agar Kepala Dinkes (Dinas Kesehatan) Provinsi maupun kabupaten/kota menggelar vaksinasi dosis 4 untuk para nakes. Ini seperti yang ditulis oleh Maxi Rein Rondonuwu selaku Dirjen P2P Kemenkes seperti di bawah ini.
"Mulai 29 Juli 2022, pemberian vaksin Covid-19 booster ke-2 atau vaksin dosis keempat) sudah mulai dilakukan bagi bagi SDM kesehatan,"
Diketahui juga vahwa vaksin booster kedua atau dosis 4 ini menggunakan vaksin Covid-19 yang sudah mendapat persetujuan dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) serta memperhatikan ketersediaan vaksin
Lantas, bagaimana cara daftar vaksin dosis ke-4? Mari simak penjelesannya berikut ini yang dihimpun dari berbagai sumber.
Cara daftar vaksin dosis 4
Untuk cara daftar vaksin dosis ke-4, kemungkinan cara daftar vaksin dosis 4 masih sama seperti cara daftar vaksin booster pertama atau dosis 3 yakni melalui aplikasi pedulilindungi. Adapun cara daftarnya yaitu sebagai berikut:
• Buka situs atau aplikasi PeduliLindungi
• Login dengan akun yang terdaftar
• Klik menu 'Profil', kemudian pilih 'Status Vaksinasi & Hasil Tes COVID-19'
• Setelah itu, akan muncul informasi status dan jadwal vaksin booster pada layar
• Kemudian pilih menu 'Riwayat dan Tiket Vaksin' untuk keperluan cek tiket vaksin
Namun, pemberian vaksin booster kedua atau dosis 4 untuk saat ini hanya diperuntukan untuk para nakes. Lalu, kira-kira kapan untuk masyarakat umum?
Kapan Vaksin Dosis 4 untuk Masyarakat Umum?
Berita Terkait
-
Tak Hanya Nakes, Ketua DPR Desak Pemerintah Siapkan Vaksin Covid-19 Booster Kedua Buat Masyarakat Umum Juga
-
Asyik! Hari Ini Nakes Dapat Vaksin Covid-19 Booster Kedua
-
Vaksinasi Dosis Kedua untuk Nakes Dimulai Hari ini, IDI: Kami Sambut Baik
-
Satgas Covid-19: Aturan Wajib Booster Saat Masuk Fasilitas Umum Efektif Tingkatkan Cakupan Vaksinasi
-
Kapan Vaksinasi Dosis Keempat Dilaksanakan?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina