Suara.com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meresmikan gedung Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan (Rupbasan) di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur pada Rabu (10/8/2022) hari ini.
Peresmian Gedung Rupbasan langsung dipimpin oleh Ketua KPK Firli Bahuri serta dua pimpinan lainnya, Alexander marwata dan Nawawi Pomolango.
Area gedung Rupbasan tersebut memiliki luas mencapai 7.831 meter persegi dengan tinggi empat lantai. Area parkir untuk mobil ukuran kecil mencapai 180 unit. Untuk sepeda motor 120 unit dan untuk kendaraan besar 12 unit.
Sementara itu, untuk ruang penyimpanan barang bukti seperti dokumen; surat berharga; emas atau perhiasan; barang elektronik; tas mewah; sepatu mewah; dan pakaian-pakaian mewah luasnya mencapai 558 meter persegi.
Sekretaris Jenderal KPK Cahya Harefa mengatakan, peresmian gedung Rupbasan ini nantinya digunakan sebagai penyimpanan barang bukti sitaan dari hasil tindak pidana korupsi serta penyimpanan arsip dari penindakan KPK.
"Sebagai rangka pemulihan aset hasil tipikor secara optimal, efisien dan akuntabel KPK membutuhkan gedung fungsional untuk penyimpanan barang sitaan dan rampasan atas perkara tipikor yang ditangani KPK serta untuk lenyimpanan arsip penindakan KPK," kata Cahya di Gedung Rupbasan, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (10/8/2022).
Menurut Cahya, Gedung Rupbasan ini merupakan bekas aset milik mantan koruptor Fuad Amin Imron. Fuad diketahui adalah eks Bupati Bangkalan terjerat kasus suap oleh lembaga antirasuah.
Sebagai langkah pemulihan aset tersebut dibantu dengan sejumlah stakeholder hingga akhirnya dijadikan sebagai rumah penyimpanan barang bukti sitaan dan rampasan KPK.
"Dilaksanakan penetapan status penggunaan atau PSP BMN (Barang Milik Negara) yang berasal dari barang rampasan oleh Ditjen Kekayaan Negara Kemenkeu yang merupakan perolehan barang rampasan dari almarhum Bapak Fuad Amin Imron," ujar Cahya.
Baca Juga: KPK Panggil Petinggi Summarecon Agung dan 2 Orang Lain Terkait Kasus Suap Eks Walkot Yogyakarta
KPK, kata Cahya, berharap barang sitaan maupun rampasan yang diletakan di Gedung Rupbasan bila nantinya akan dilelang tidak akan mengalami penurunan dan kualitas barang juga masih bagus.
Ditambah untuk penyimpanan arsip terkait penindakan KPK juga akan ditempatkan di Gedung Rupbasan yang memiliki empat lantai ini.
Sementara itu, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, Gedung Rupbasan juga sebagai tempat pemeliharaan dan pengamanan benda sitaan maupun barang rampasan.
"Rupbasan ini dilengkapi fasilitas penyimpanan dan perawatan yang layak agar barang-barang yang disimpan tersebut tidak mengalami depresiasi nilai aset pada saat proses lelang dilakukan," ujar Ali.
Berita Terkait
-
Harta Kekayaan Ferdy Sambo Tidak Tercatat di LKHPN, Apa Penjelasan dari KPK?
-
Waduh! Kekayaan Ferdy Sambo, Tersangka Penembakan Brigadir J Tak Terlacak di Situs KPK
-
Kasus Penembakan Brigadir J, Mahfud MD Ungkap Pernyataan Firli: Polsek Saja Bisa
-
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango Apresiasi Kinerja Kejaksaan Dalam Penanganan Kasus Korupsi
-
Citra KPK Turun Versi Survei Litbang Kompas, Pukat UGM: Sudah by Design Sejak Awal
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!