Suara.com - Baru-baru ini beredar video seorang wanita diduga tenaga medis sedang menjelaskan mengenai beberapa gejala gangguan jiwa ringan.
Bukan menuai apresiasi, konten ini justru menuai kontroversi karena dianggap meresahkan.
Awalnya video itu diunggah melalui akun TikTok wanita tersebut, yang kemudian diunggah ulang oleh akun Twitter @ndagels pada Senin (29/08/22).
"Ya Allah ini syaratnya udah terpenuhi semua hey," tulis akun pengunggah video yang dikutip Suara.com pada Selasa (30/08/22).
Dalam video yang diunggah, wanita tersebut menyebutkan beberapa tanda jika seseorang mengalami gangguan jiwa tahap awal atau ringan.
Ada enam gejala yang ia tuliskan. Gejala tersebut meliputi perubahan mood, malas mandi, hingga berubah menjadi seorang introvert.
"Gejala gangguan jiwa tahap awal/ringan. Mood mudah berubah, malas mandi, jadi pelupa, sulit konsentrasi, rebahan seharian tapi sulit tidur, lebih introvert," keterangan yang ditulis wanita diduga tenaga medis.
Saat menjelaskan beberapa gejala tersebut, sang wanita yang diduga tenaga medis tampak berjoget-joget.
Sontak saja hal ini menjadi sorotan dari publik.
Baca Juga: Bukan Terkenal di Kalangan Manusia, Warganet Ini Populer di Antara Kucing Liar
Komentar Warganet
Melalui kolom komentar unggahan, para warganet beramai-ramai memberikan komentar yang mempertanyakan sumber mengenai gejala gangguan jiwa yang diungkap oleh wanita ini.
Warganet juga menerangkan jika akibat dari video ini, dapat menyebabkan seseorang melakukan self-diagnosis.
"Gejala yang paling fatal, orang kasih informasi sambil joget-joget," kata seorang warganet.
"Dapat jurnalnya darimana coba ini," imbuh warganet lain.
"Jangan percaya nakes yang ngasih advice di TikTok," ujar warganet lain.
"Yang baca panik, yang ngasih info joget-joget nggak ada beban," tambah warganet lain.
"Residen? Perawat? Apa si mbaknya nih? Berdasarkan apa coba? Kan kasihan yang tiba-tiba diagnose gegara konten beginian," komentar lainnya dari warganet.
Hingga sekarang, video unggahan ini telah ditayangkan sebanyak 617 ribu kali.
Video ini juga telah meraup sejumlah 20 ribu suka dan 4,7 ribu twit kutipan.
Dampak Self-Diagnosis
Melansir halodoc, self-diagnosis dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan mental seseorang. Seseorang yang melakukan self-diagnosis lama-kelamaan bisa mengalami gangguan kecemasan umum akibat kekhawatiran yang dirasakan setelah melakukan self-diagnosis.
Gangguan kecemasan umum adalah kondisi mental yang biasanya ditandai dengan kekhawatiran berlebihan terhadap situasi tertentu.
Selain mengalami gangguan kecemasan umum, self-diagnosis juga bisa membuat masalah kesehatan mental tertentu menjadi tidak terdiagnosis. Gangguan mental biasanya tidak muncul sendirian, melainkan juga disertai oleh gangguan mental lainnya.
Jadi, sebaiknya jangan melakukan self-diagnosis. Jika mengalami gejala kesehatan tertentu, sebaiknya tanyakan pada dokter mengenai penyebab gejala kesehatan yang dialami.
Berita Terkait
-
Bukan Terkenal di Kalangan Manusia, Warganet Ini Populer di Antara Kucing Liar
-
Jadi Korban Catcalling, Wanita Ini Bimbang Hendak Melawan atau Tidak Gegara Pelaku Bawa Anak Kecil
-
Cacar Monyet Sudah di Jakarta, Apakah Harus 'Siaga 1' Seperti COVID-19? Kenali Gejalanya
-
Viral Pedagang Asongan Hafal Al-Quran saat Ditantang Sambung Ayat, Bikin Insecure Warganet
-
Curhat Tetangga Suka Parkir Kendaraan di Area Rumah Sampai Ganggu Mobilitas, Netizen Beri Saran Begini
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
Terkini
-
Tak Lagi Jadi Menteri, Berapa Uang Pensiun yang Diterima Sri Mulyani Setiap Bulan?
-
Vonis Pertama Kasus Rantis Maut: Aipda Rohyani Divonis 20 Hari dan Wajib Minta Maaf
-
Pemprov Jakarta Siagakan 1.200 Pompa Hadapi Ancaman Hujan Ekstrem Dua Hari ke Depan
-
Menkeu Purbaya Tolak Duduk di Kursi Utama Saat Sidak Rapat Direksi BNI: Bukan Pencitraan Kan Pak?
-
Pulangkan Mercy Habibie ke Anaknya, KPK Sita Rp1,3 Miliar Uang DP Ridwan Kamil
-
Komisi XIII DPR Minta Negara Lindungi 11 Warga Adat Maba Sangaji dari Dugaan Kriminalisasi Tambang
-
Menteri PPPA Kecam Pelecehan Seksual di Bekasi:Dalih Agama Tak Bisa Jadi Pembenaran
-
Modus Licik Kasus Pagar Laut: Kades Arsin dkk Didakwa Jual Laut usai 'Disulap' Daratan Fiktif!
-
Babak Baru Korupsi Chromebook: Kejagung Mulai 'Korek' Azwar Anas dalam Proses Lelang di LKPP
-
Kemenag Ungkap Lonjakan Nikah Siri Pada Anak Muda, Ada 34,6 Juta Pernikahan Tak Tercatat Negara