Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memperluas kebijakan tarif integrasi transportasi Rp10 ribu. Angkutan Kereta Rel Listrik juga bakal diikutsertakan dalam program ini.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo. Sejauh ini, baru angkutan umum yang dikelola Pemprov DKI menerapkan integrasi tarif transportasi, di antaranya adalah Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.
Jika diikutsertakan, maka pelanggan yang naik MRT, LRT, dan Transjakarta lalu pindah ke KRL hanya perlu membayar Rp10 ribu menggunakan kartu JakLingko.
"Tahap berikutnya kita harapkan moda angkutan umum massal lainnya yang beroperasi juga di Jakarta, bahkan Jabodetabek seperti KRL itu juga akan diintegrasikan secara utuh sistem pembayarannya," ujar Syafrin kepada wartawan, Kamis (1/9/2022).
Sementara itu, Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin menuturkan, pihaknya akan mengutamakan penerapan tarif integrasi transportasi pada angkutan yang sudah ada. Setelah dilakukan evaluasi, baru akan dijajakan kerja sama dengan KRL.
Evaluasi dilakukan setelah enam bulan pelaksanaan uji coba tarif integrasi pada Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta. Perkiraan, uji coba akan selesai pada Desember 2022.
"Untuk rekomendasi yang sekarang, tarif integrasi 3 moda harus dievaluasi dalam waktu 6 bulan sejak Juni kemarin. Berarti, fokus sampai Desember ini ke tarif integrasi 3 moda. nanti kami akan laporkan hasil evaluasinya," tuturnya.
Diperkirakan penambahan moda KRL pada penerapan tarif integrasi maksimal Rp10 ribu baru bisa dilakukan tahun depan.
"Bisa jadi kemungkinan 2023. Kami komitmen tindak lanjuti. Kalau bicara tarif integrasi, di kota lain (luar negeri), sebagian besar tarifnya sudah terintegrasi untuk semua moda," imbuhnya.
Baca Juga: Heboh! Seorang Pria Penumpang KRL Jadi Korban Pelecehan Seksual oleh Sesama Jenis
Berita Terkait
-
Heboh! Seorang Pria Penumpang KRL Jadi Korban Pelecehan Seksual oleh Sesama Jenis
-
Tak Pandang Bulu! Pria ini Jadi Korban Pelecehan Seksual di Dalam KRL
-
Viral! Naik KRL Jurusan Angke-Cikarang, Pria Ini Jadi Korban Pelecehan Seksual
-
Viral di Medsos, Seorang Pria Jadi Korban Pelecehan Seksual di KRL
-
Prihatin! Pengguna KRL Pria Mengaku Mendapat Pelecehan dengan Sesama Penumpang Pria
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?
-
Penganiayaan Jurnalis di Jaktim Berakhir Damai, Pelaku Meminta Maaf dan Tempuh Restorative Justice
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029