Suara.com - Belum usai kasus pembunuhan berencana terhadap Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, kini terjadi kasus polisi tembak polisi.
Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, pada Minggu lalu (4/9/2022).
Dalam peristiwa itu, seorang anggota Bhabinkamyibmas di Desa Putra Lempuyang, Way Pangubuan, Lampung tengah, Ajun Inspektur Polisi Dua Ahmad Karnaen diduga tewas ditembak oleh sesame rekan polisi.
Adapun yang menembak Ahmad Karnaen adalah Ajun Inspektur Dua berinisial RS, yang merupakan seorang provost di Polsek Way Pengubuan, Polres Lampung Tengah.
Berawal dari pesan di WA grup
Insiden polisi tembak polisi di Lampung diduga dipuci akibat rasa iri dan dengki. Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwan Pandora Arsyad mengatakan, tersangka Aipda RS menembak Aipda AK karena dipicu rasa ketersinggungan.
Menurut Kombes Zahwan, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pelaku, korban dinilai sering menggunjing serta menjelek-jelekkan dirinya erserta keluarganya di grup WhatsApp. Hal itu dilakukan lantaran terkait kegiatan arisan online.
"Pelaku melihat sendiri digrup WA, bahwa korban mengatakan istri korban belum membayar arisan online, " jelas Kombes Zahwan.
Sementara itu, menurut Kapolres Lampung Tengah AKBP Dolfie Fahlevi, Kejadian itu bermula ketika pelaku sedang bekerja menjalankan piket di kantor. Saat itu istri pelaku menelepon dan menyatakan dirinya sakit hati setelah membaca pesan WA tersebut.
Baca Juga: 4 Fakta Kasus Polisi Tembak Polisi di Lampung: Korban Ditembak di Depan Anak dan Istri
Pelaku datangi korban di rumahnya
Setelah itu pelaku memutuskan untuk pulang ke rumah. Dan di sepanjang jalan, isi pesan dalam grup WA yang ditulis korban terus melekat dalam benaknya.
Karena sudah terlanjur terbakar emosi, pelaku akhirnya memutuskan untuk langsung menuju rumah korban. Sesampainya disana, korban sedang duduk di depan rumah.
Pelaku lalu memanggil korban. Dan ketika korban menhampiri pelaku dan hendak membuka gerbang, pelaku lalu langsung melepaskan tembakan ke arah korban.
"Korban sempat berlari masuk ke rumah, namun kotban terjatuh tepat di depan anak istrinya. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, oleh keluarga dan tetangga korban namun sayang nyawanya sudah tidak tertolong lagi, " ujar AKBP Dolfie.
Pelaku ditangkap dan akui perbuatannya
Berita Terkait
-
4 Fakta Kasus Polisi Tembak Polisi di Lampung: Korban Ditembak di Depan Anak dan Istri
-
Akan Diperiksan Dengan Lie Detector, Putri Candrawathi Bisa Menolaknya
-
Deolipa Melawan Dengan UU ITE
-
Kasus Polisi Tembak Polisi Terjadi di Lampung, Kesehatan Mental Aparat Dipertanyakan
-
Detik-detik Gempa Tewaskan 46 Orang di Sichuan China, Jiang Pasrah di Lantai 31 Apartemen
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!