Suara.com - Sedekah adalah salah satu amalan baik yang dianjurkan dalam Islam. Setiap Muslim yang bersedekah akan mendapatkan limpahan pahala dari Allah SWT. Namun, sekarang ini banyak orang pamer sedekah di media sosial. Lantas, pamer sedekah apakah termasuk riya?
Seperti yang diketahui, di era teknologi seperti sekarang ini, kita sering menjumpai orang-orang melakukan sedekah kemudian dijadikan konten di media sosial seperti YouTube atau Instagram. Fenomena seperti ini kerap dilakukan oleh beberapa YouTuber maupun influencer.
Beberapa orang menganggap bahwa tindakan seperti itu termasuk riya. Namun, beberapa orang lainnya menganggap bahwa hal tersebut sebagai motivasi agar rajin bersedekah.
Seperti video viral baru-baru ini, yang memperlihatkan putri Ustadz Yusuf Mansur, Wirda Mansur yang menyebutkan nominal dirinya memberikan sedekah. Wirda menceritakan bahwa setelah bersedekah, ia mengklaim mendapatkan mobil Rp1,4 miliar.
Kira-kira bagaimana menurut pandangan Islam mengenai konten sedekah di YouTube yang sebagian orang menganggap itu pamer? Lantas, pamer sedekah apakah termasuk riya? Mari simak penjelasan Buya Yahya berikut ini yang dilansir dari kanal YouTube Al Bahjah TV pada 11 Januari 2020.
Melalui video ceramah tersebut salah seorang jamaah bertanya kepada Buya Yahya mengenai hukum sedekah yang dikontenkan atau dibagikan ke YouTube termasuk riya atau tidak.
Buya Yahya menjawab bahwa riya adalah perbuatan yang dapat menghapuskan pahala.
"Riya adalah dosa hati, penyakit hati, tersembunyi dalam hati seseorang, hanya Allah yang tahu dan diri orang itu sendiri," tutur Buya Yahya.
"Bahkan orang itu sendiri kadang tidak sadar. Riya menghapuskan pahala," tambah Buya Yahya.
Baca Juga: Wirda Mansur Nangis Dapat Mobil 1,4 Miliar karena Hasil Sedekah, Warganet: Ada yang Percaya?
Mengenai bersedekah yang dijadikan sebagai konten YouTube apakah termasuk riya atau tidak, Buya Yahya mengingatkan agar kita tidak perlu menilai atau mengurusi perbuatan baik yang dilakukan oleh orang lain. Pasalnya, yang tahu apakah perbuatan tersebut riya atau tidak hanya Allah SWT dan orang itu sendiri.
"Jika ada artis atau apapun yang berbagi kebaikan, apakah itu adalah riya? Itu bukan urusan anda ngurusin riya, itu urusan dia dengan Allah," ucap Buya Yahya.
"Nggak ada yang tahu tentang riyanya seseorang, mungkin dia punya maksud agar orang lain mencontoh. Jika ada orang berbuat baik dengan cara apapun, nggak pantas anda mengatakan riya," ucap Buya Yahya lagi.
Buya Yahya juga mengingatkan, alih-alih menyebut konten sedekah termasuk riya, akan lebih baik jika kita mendoakan orang tersebut agar benar-benar ikhlas dalam melakukan sedekah.
"Kalau ngelihat orang berbuat baik, doakan jangan sampai dia berbuat riya, semoga dia ikhlas," tuturnya.
Demikian ulasan mengenai penjelasan Buya Yahya mengenai pamer sedekah apakah termasuk riya atau tidak. Semoga informasi ini bermanfaat. Semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang ikhlas dalam bersedekah.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO