Suara.com - Kapan Halloween 2022 akan dirayakan oleh masyarakat, menjadi salah satu pertanyaan yang kerap muncul di bulan Oktober. Hal ini lantaran masih ada sejumlah orang yang belum mengetahui tanggal perayaan Halloween.
Halloween adalah salah satu festival yang akan diramaikan dengan kostum oleh bangsa Celtic yang hidup sekitar 2.000 tahun lalu yang saat ini menjadi Irlandia, Inggris Raya, dan Perancis utara. Masyarakat Kelt akan merayakan tahun baru mereka setiap 1 November.
Padahal kekinian, Halloween dirayakan setiap tanggal 31 Oktober. Bagaimana sejarah penetapan tanggal itu menjadi Hari Halloween? Sebenarnya, asal usul Halloween yakni berawal dari festival Celtic kuno Samhain.
Halloween mulai dirayakan saat bangsa Roma berhasil menaklukkan suku Kelt dan menyebarkan agama Kristen. Paus Gregorius IV pun lantas memutuskan tanggal 1 November menjadi hari Raya Semua Orang Kudus (All Hallows Day).
Lalu menjadi momen sebelum Hari Raya All Hallows (All Hallows' Eve) dan seoring berjalannya waktu dikenal menjadi Halloween.
Masyarakat Kelt mempercayai jika arwah orang yang sudah meninggal akan berada di dalam tubuh orang lain selama 1 tahun. Oleh sebab itu, setiap tanggal 31 Oktober menjadi hari terakhir dalam 1 tahun.
Setiap malam 31 Oktober masyarakat Kelt akan merayakan Samhain, yakni malam ketika mereka mempercayai bahwa hantu orang mati akan kembali ke bumi.
Kehadiran roh atau hantu orang mati tersebut diyakini akan menyebabkan masalah dan juga merusak tanaman. Orang Kelt juga percaya bahwa kehadiran roh-roh dunia lain ini semakin memudahkan Druid, atau pendeta Celtic, untuk membuat sebuah prediksi tentang masa depan.
Baca Juga: State of Survival Rilis Event Baru Edisi Halloween
Untuk merayakan acara tersebut, Druid akan membangun api unggun yang besar, di mana orang-orang dapat berkumpul untuk membakar sebuah tanaman atau hewan sebagai pengorbanan kepada dewa Celtic.
Sepanjang perayaan, bangsa Kelt mengenakan kostum menyeramkan. Biasanya terdiri dari kepala atau kulit binatang. Mereka akan berusaha untuk saling menceritakan nasib satu sama lain.
Beberapa di antara mereka juga menggunakan kostum goblin dan penyihir kemudian mendatangi rumah warga sambil mengucapkan 'trick or treating' (Beri kami permen atau cokelat, kalau tidak kami akan jahili).
Ketika perayaan selesai, maka mereka menyalakan kembali api unggun yang telah mereka padamkan sebelumnya di malam tersebut. Api unggun tersebut mereka percayai suci dan akan membantu melindungi mereka selama musim dingin yang akan datang dari roh-roh jahat.
Perayaan Halloween ini juga dikenal sebagai hari yang menandakan akhir musim panas dalam masa panen dan juga awal musim dingin yang gelap serta cuaca dingin.
Kapan Halloween 2022?
Masyarakat akan merayakan Halloween pada Senin, 31 Oktober 2022 mendatang. Perayaan ini sekaligus menjadi libur musim panas atau sebelum memasuki musim dingin.
Adapun, simbol atau tema dari perayaan Halloween adalah pumpkin atau labu. Labu berwarna oranye ini dikenal dengan nama Jack-O' -Lantern yang akan diiukir membentuk wajah menyeramkan serta di dalamnya diletakkan sebuah lilin. Jadi seolah-olah labu ini akan terlihat seperti wajah iblis.
Perlahan, Halloween tidak hanya dirayakan di Inggris dan Perancis saja, saat ini negara-negara lain juga merayakannya. Khususnya negara-negara Eropa dan Amerika. Perayaan Helloween pun menjadi salah satu hari yang paling ditunggu-tunggu menjelang akhir tahun.
Itulah tadi informasi mengenai kapan Halloween 2022? Halloween dirayakan setiap malam tanggal 31 Oktober hingga 1 November. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO