Suara.com - Hari-hari belakangan ini terjadi cuaca ekstrim di Ibu Kota Jakarta dan sejumlah daerah di Indonesia.
Pemerintah-pemerintah daerah diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi keadaan yang bisa cepat berubah.
Di Jakarta, selama terjadi cuaca ekstrim, Dinas Perhubungan setempat mengerahkan 825 petugas ke lapangan -- mereka sebelumnya bertugas di bagian administrasi.
Salah satu tugas mereka yaitu membantu kepolisian menangani arus lalu lintas pada pagi dan sore hari.
Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo mengatakan mereka telah mendapatkan pelatihan mental dan fisik.
Petugas akan ditugaskan dalam dua sesi yaitu pada jam berangkat kerja (pukul 06.30 WIB sampai 09.00 WIB) dan jam pulang kerja (pukul 16.30 WIB sampai 19.00 WIB).
"Mereka ikut melakukan pengaturan dan itu sampai cuaca ekstrim bisa lebih baik ke depan."
Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono sebelumnya meminta Dinas Perhubungan membantu mengendalikan arus lalu lintas untuk memudahkan mobilisasi warga.
Heru mengingatkan bahwa pemerintah memiliki kewajiban untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat, salah satunya menciptakan kondisi dan situasi lalu lintas yang tertib serta aman.
Baca Juga: Anggota Brimob Tembak Pegawai Dinas Perhubungan Makassar Dijanjikan Upah Rp100 Juta
"Dan ini harus dipersiapkan dengan baik. Seluruh aspek keamanan, ketertiban, kelancaran dan kenyamanan berlalu lintas bagi masyarakat, serta pengguna jalan merupakan hal penting yang harus dikoordinasikan secara profesional dan terukur dengan berbagai pihak terkait," kata Heru.
Heru menyebutkan juga bahwa pemerintah berkomitmen memberikan pelayanan transportasi yang terintegrasi untuk memudahkan aktivitas dan mobilitas warga.
Selain itu juga mendorong penyelenggaraan transportasi yang berkelanjutan.
"Hal ini tidak hanya menghadirkan infrastruktur yang mengintegrasikan transportasi antar moda, tetapi juga integrasi layanan ticketing, pengurangan U-Turn hingga penerapan Jalan Satu Arah pada jam-jam tertentu adalah beberapa upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penanganan kemacetan lalu lintas dalam dua tahun ke depan," kata Heru.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dalam pernyataan tertulis telah merilis bahwa wilayah Jakarta dan sekitarnya telah memasuki awal musim hujan pada bulan Oktober 2022, dan puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada bulan Januari-Februari 2023.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau agar pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh pihak untuk bersiap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi akibat tingginya curah hujan tahunan 2023 yang diprakirakan akan melebihi rata-ratanya di sebagian wilayah Indonesia.
Berita Terkait
-
BMKG Beri Peringatan Dini, Hujan Deras dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah
-
Berkaca dari Kasus yang Dialami Sule, Apakah Dishub Bisa Menilang Pengendara?
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
Dampak Demo Buruh: Belasan Rute Transjakarta Dialihkan, Simak Daftar Lengkap Pengalihan Jalur
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?