Suara.com - Ada tiga tantangan besar yang dihadapi media lokal di Indonesia. Ketiga tantangan tersebut yakni keuangan, missinformasi dan disinformasi.
Hal tersebut diungkapkan perwakilan Indonesia Media Support (IMC), Lars Bestle saat menyampaikan pemaparan Global Context dalam Local Media Summit 2022.
Dalam kesempatan itu, Lars Bestle memaparkan perkembangan global di media dibandingkan dengan luar negeri.
Ia memaparkan keuangan menjadi tantangan untuk lantaran adanya krisis keuangan yang mengancam keselamatan jurnalis.
Selain itu, masalah disinformasi dan missinformasi merupakan hal yang harus ditanggulangi IMS.
Kata Lars Bestle, Local Media Summit ini ternyata sudah dilakukan beberapa tahun lalu.
Ia mengaku sangat senang bisa bertemu dengan media lokal di indonesia, di sini ada perwakilan dari berbasis dari Jakarta.
"Saya terimakasih kepada Suara.com yang menjadi ujung tombak dalam acara ini dan perpus, dan pemerintahan Norwegia yang telah mensuport kita," katanya, Kamis (27/10/2022).
Menurutnya, kelanjutan media lokal sangat penting. Ia menyebut IMS yang berbasis di Denmark mendukung perkembangan media di berbagai negara.
Baca Juga: Local Media Summit 2022 Jadi Pertemuan Akbar Pertama Media Lokal di Indonesia
"IMS mendukung jurnalis berkualitas, kita juga mendukung mengenai keselamatan jurnalis, kami bekerjasama dengan aliansi, untuk keselamatan jurnalis," ungkapnya di hadapan ratusan peserta Local Media Summit 2022.
"Di Asia dan 7 negara lain kita kerjasama yang menghubungkan berbagai organisasi keselamatan jurnalis dan aliansi media, dan kita di Indonesia ini ada fokus terhadap keselamatan Jurnalis," paparnya.
Lebih lanjut, ia menyebut keberlanjutan media merupakan hal yang penting. Terkait keberlangsungan finansial, ia menyebut hal tersebut mempengaruhi peran dalam demokrasi, namun kini media dihadapkan dengan krisis global yang mengancam jurnalis di dunia.
Sementara itu, Saptini Darmaningrum yang merupakan perwakilan Beritajatim.com dalam kesempatan itu berbagi kisah medianya yang hingga belasan tahun mampu bertahan.
"Di Jatim kami mungkin dianggap besar karena sudah 16 tahun. Tetapi dengan susah payah kami menjadi besar, kami berusaha menggaji tidak telat, kami mulai dari modal Rp250 juta dengan 26 karyawan. Modal yang kami siapkan kami peruntukan untuk kantor, dan segala peralatan penunjang kerja," katanya.
Ia juga menyinggung Pandemi Covid-19 yang menjadi kendala bagi banyak media malah menjadi tantangan tersendiri bagi BeritaJatim.com. Ia bahkan menyebut saat pandemi dari 40 pegawai, Berita Jatim menambah pekerja menjadi 60 orang.
Berita Terkait
-
Kreator Lokal, Pahlawan Sunyi di Balik Viral-nya Pacu Jalur
-
Diluncurkan di Jatim Media Summit 2025, Program "Media Business Fast-Track Growth" Segera Berjalan
-
Gubernur Khofifah Gelar Diskusi Hangat dengan Pemilik Media Lokal dalam Rangkaian JMS 2025
-
Jatim Media Summit 2025 Digelar, Bahas Tantangan Media Lokal di Tengah Efisiensi Anggaran
-
Lima Media Lokal Raih Penghargaan Business Model Canvas di Jatim Media Summit 2025
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?