Suara.com - Wanita bernama Siti Elina yang mencoba menerobos Istana Negara dan menodongkan pistol ke polisi yang berjaga disana pada Selasa, (25/10/2022) lalu kini ditahan oleh pihak berwajib.
Aksi nekat Elina ini pun menjadi perhatian karena dirinya yang membawa senjata api yang notabene tidak dapat dimiliki oleh masyarakat sipil biasa.
Wanita ini pun dijerat UU berlapis, yaitu UU terorisme dan UU penguasaan senpi ilegal. Motif dan alasan Erlina ini pun kini sedang didalami oleh Densus 88. Simak inilah fakta selengkapnya
1. Akui terobos Istana karena ingin sampaikan hal ini
Siti Elina yang langsung diamankan oleh polisi usai menodongkan pistolnya tersebut pun mengaku bahwa dirinya ingin bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo dan menyampaikan pendapatnya soal ideologi Indonesia. Menurut Siti, dasar Negara Indonesia yang dianut selama ini adalah salah.
"(Siti) ingin menyampaikan bahwa Indonesia ini salah, karena dasarnya bukan Islam, tapi ideologinya Pancasila," ungkap Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi.
2. Klaim dapat wangsit
Tak hanya mengaku ingin menyampaikan hal soal ideologi, Siti juga mengaku bahwa kedatangannya langsung ke Istana Negara dilakukannya karena mendapat wangsit untuk membenarkan hal yang salah.
"Saat ini semua keterangan yang bersangkutan (Siti) itu seperti mendapat mimpi atau wangsit, jadi yang bersangkutan mimpi masuk surga dan neraka sampai ada kesimpulan dia harus menegakkan ajaran yang benar," ujar Kabag Banops Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Baca Juga: Terungkap, Ternyata Wanita Coba Terobos Istan Negara Pernah Berbait ke Kelompok NII
3. Terindikasi kelompok radikal
Teror yang dilakukan oleh Siti Elina tersebut membuat pihak kepolisian bekerja sama dengan Densus 88 yang menduga adanya hubungan Elina dengan kelompok terlarang.
Penggeledahan yang dilakukan oleh Densus 88 pun menemukan fakta bahwa ada beberapa percakapan antara Elina dan orang orang di media sosialnya yang berkaitan erat dengan dua organisasi radikal terlarang di Indonesia, yaitu Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Negara Islam Indonesia (NII).
4. Curi senjata paman
Hal mengejutkan lainnya adalah senjata api non aktif yang digunakan oleh Erlina dalam aksinya tersebut merupakan barang curian yang ia ambil dari pamannya yang dahulu merupakan anggota ABRI.
Sang paman pun mengaku memang kehilangan senjata apinya dan baru mengetahui bahwa senjatanya dicuri Elina usai kasus terorisme tersebut mencuat.
Berita Terkait
-
Terungkap, Ternyata Wanita Coba Terobos Istan Negara Pernah Berbait ke Kelompok NII
-
Istri Bendahara NII Jakut, Densus Pastikan Aksi Teror Siti Elina di Istana Bukan Diperintah Suaminya
-
7 Fakta Siti Elina Pembawa Pistol di Istana: Ngaku Dapat Wangsit, Mau Ketemu Jokowi
-
Sekelumit tentang Pistol FN yang Dibawa Siti Elina Terobos Istana, Ini Sosok Pemiliknya
-
Todong Pistol di Ring 1 Istana Negara, Siti Elina Ternyata Pendukung HTI dan Pakai Senjata Purnawirawan TNI
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Ini Jawaban Istana soal Rencana Ubah Rp1.000 jadi Rp1 dalam Waktu Dekat
-
Eks Direktur Bongkar Rahasia Terminal BBM Merak: Kenapa Harus Sewa Padahal Bisa Hemat Biaya Impor?
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
-
Ajukan PK Kasus Korupsi Asabri, Eks Dirut Adam Damiri Merasa Putusan Hakim Tidak Adil
-
Polisi Ringkus Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Didapat dari Timor Leste
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam
-
LRT Jakarta Bakal Diperluas ke JIS dan PIK2, DPRD DKI Ingatkan Soal Akses Harian Warga
-
Cuma di Indonesia Diktator Seperti Soeharto Jadi Pahlawan, Akademisi: Penghinaan terhadap Akal Sehat
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN